> >

Pemerkosa Anak Dibebaskan dari Penjara, Warga Marah dan Melemparinya dengan Telur

Kompas dunia | 13 Desember 2020, 18:49 WIB
Pemerkosa anak Cho Doo-soon dikawal polisi setelah keluar dari penjara Seoul, Sabtu (12/12/2020). (Sumber: AP Photo)

SEOUL, KOMPAS.TV - Keluarnya pemerkosa anak, Cho Doo-soon dari penjara setelah menjalani 12 tahun penjara menimbulkan kemarahan bagi warga Seoul, Korea Selatan.

Warga yang melakukan protes meneriakkan kata-kata kasar dan melemparkan telur kepadanya.

Mereka pun membawa tanda yang bertuliskan, “Cho Doo-soon pergilah ke neraka”.

Baca Juga: Wanita Ini Baru Tahu Dia Diculik dan Dijual saat Masih Bayi, Orang Tua Biologisnya Ternyata Ditipu

Mereka pun meneriakan agar Cho Doo-soon dieksekusi atau pun dikebiri dan sempat gaduh sehingga polisi harus turun tangan

Cho Doo-soon pun harus dikawal polisi saat dirinya keluar dari penjara, Sabtu (12/12/2020).

Otoritas penegak hukum mengikatkan gelang kaki elektronik ke Cho Doo-soon dan mengantarkan ke rumahnya di dekat Ansan.

Baca Juga: Pria Ini Larang Calon Istri Kenakan Gaun Pengantin Putih Karena Tak Perawan, Netizen Menyerang

Pihak berwenang juga telah menambahkan dan meningkatkan kamera keamana, serta berjanji akan memantaunya sepanjang waktu.

Cho Doo-soon memang masih dipandang sebagai risiko bagi komunitas mereka.

Dia dinyatakan bersalah setelah menculik dan memperkosa anak perempuan berusia 8 tahun di kamar mandi sebuah gereja di Ansan pada 2008 lalu.

Baca Juga: Malangnya Wanita Ini, Tewas karena Jatuh dari Tebing Setinggi 79 Meter saat Berpose untuk Difoto

Serangan yang dilakukan Cho Doo-soon, yang kini berusia 69 tahun itu sangat brutal sehingga membuat sang anak perempaun mengalami cedera parah.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU