Israel dan Kerajaan Bhutan Jalin Hubungan Diplomatik
Kompas dunia | 13 Desember 2020, 03:35 WIBJERUSALEM, KOMPAS TV – Israel dan Bhutan mengumumkan kesepakatan pembentukan hubungan diplomatic secara penuh pada hari Sabtu (12/12/2020), demikian dilaporkan Associated Press.
Kesepakatan itu akan “Membuka jalan untuk kerja sama yang lebih luas dan memperkuat hubungan antara kedua negara,” seperti disebutkan dalam pernyataan bersama kedua negara.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyambut baik kesepakatan tersebut, seraya menulis di akun twitternya bahwa kesepakatan itu adalah “buah tambahan dari kesepakatan damai,”
Kesepakatan dengan Bhutan tampaknya terpisah dari upaya Amerika Serikat yang membawa normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab, beberapa waktu terakhir.
Menteri Luar Negeri Israel dan Bhutan sebelumnya menggelar pertemuan rahasia yang menghasilkan kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Maroko Normalisasi Hubungan dengan Israel, Palestina Kembali Menjerit
Selama ini tanpa hubungan diplomatik resmi, sejak 1982, Israel membantu Bhutan di bidang pembangunan dan agrikultur.
Kurangnya hubungan Israel dengan Bhutan sebelumnya tidak terkait dengan konflik dengan Palestina atau perjanjian yang ditengahi AS yang mengupayakan normalisasi dengan Israel dari negara-negara Muslim, melainkan akibat kebijakan isolasionis Bhutan.
Kerajaan Bhutan memiliki populasi lebih dari 770.000 orang dan baru mulai mengizinkan turis asing masuk ke negara itu pada tahun 1970. TV dan internet baru disahkan pada tahun 1999.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV