Norman Abramson, Penemu Jaringan Wireless Meninggal Dunia
Kompas dunia | 12 Desember 2020, 12:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Norman Abramson, salah satu pelopor di balik jaringan nirkabel, meninggal pada usia 88 tahun.
Dilansir The New York Times, Abramson wafat pada 1 Desember 2020 di kediamannya setelah berjuang melawan kanker kulit yang bermetasis (penyebaran sel kanker) ke paru-paru.
Abramson pernah bekerja di perusahaan aviasi Amerika, Hughes Aircraft Company sebelum pindah ke Universitas Hawaii di Manoa sebagai profesor teknik elektronika dan ilmu komputer.
Abramson dan timnya bertanggung jawab untuk menciptakan ALOHAnet, jaringan nirkabel awal yang teknik inovatifnya masih digunakan hingga saat ini.
ALOHAnet beroperasi mulai tahun 1971 di Hawaii dan menjadi cikal bakal jaringan internet nirkabel yang hari ini kita kenal dengan sebutan WiFi.
Universitas Hawaii pun memberikan pesan bela sungkawa atas wafatnya Abramson.
"Hanya ada sedikit orang yang memiliki pengaruh sepenting Norm dalam mempengaruhi cara orang-orang berkomunikasi dan berbagi informasi hari ini. Norm menghubungkan antar-pulau di Hawai dan di dunia, meninggalkan warisan di Universitas Hawaii melalui gagasan dan murid-muridnya," tulis Presiden Universitas Hawai, David Lassner, dilansir dari The Verge, Sabtu (12/12/2020).
Jaringan nirkabel, yang awalnya hanya sebagai penelitian media, kini telah menjadi salah satu hal paling mendasar yang digunakan di berbagai belahan dunia.
Bahkan jaringan wireless, LAN atau Wi-Fi kini semakin banyak digunakan baik sebagai sarana untuk memajukan pendidikan sekaligus salah satu cara untuk menemukan informasi secara cepat dan tepat melalui dunia maya.
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV