Israel Mulai Vaksin Covid-19 Pada 27 Desember, Bagaimana dengan Palestina?
Kompas dunia | 10 Desember 2020, 03:43 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu mengumumkan bahwa Israel akan mulai memvaksinasi warganya terhadap virus korona pada 27 Desember. Israel menjadi salah satu negara pertama di dunia yang menggunakan vaksin Covid-19 buatan Pfizer setelah Inggris.
Netanyahu mengumumkan hal ini hanya beberapa jam setelah Uni Emirat Arab mengatakan vaksin virus corona China yang diuji di negara tersebut efektif sebesar 86%.
Pada Rabu (9/12/2020), Netanyahu juga menyambut pengiriman pertama vaksin Pfizer ke Israel. Dia menyebut hari itu sebagai hari perayaan besar bagi negara. Ratusan ribu dosis tambahan diharapkan akan kembali datang dalam beberapa hari mendatang.
“Saya percaya pada vaksin ini. Saya berharap vaksin ini akan mendapat persetujuan dalam beberapa hari mendatang, ”kata Netanyahu seperti dikutip dari the Associated Press.
Baca Juga: Uni Emirat Arab: Vaksin Covid-19 Sinopharm 86% Efektif
Netanyahu menambahkan, dia bermaksud akan menjadi orang pertama yang mendapat vaksin itu di Israel, sehingga menjadi contoh bagi publik untuk tidak khawatir menggunakan vaksin Covid-19.
Dalam konferensi pers malam, Netanyahu mengatakan vaksinasi untuk umum di Israel akan dimulai pada 27 Desember, dengan kapasitas untuk penyuntikan sebanyak 60.000 orang setiap hari. Dia menyebut ini merupakan jumlah yang besar di negara berpenduduk 9 juta orang itu.
Mereka yang divaksinasi akan menerima kartu atau aplikasi khusus untuk ponsel mereka agar mereka dapat bergerak bebas. Hal ini bertujuan untuk membantu Israel membuka kembali perekonomian dan untuk mendorong orang lain mendapatkan vaksinasi juga.
“Kami sedang mengakhiri virus,” kata Netanyahu.
Namun hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Israel akan memberikan juga vaksin tersebut kepada warga Palestina di Tepi Barat atau Jalur Gaza.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV