Uni Emirat Arab: Vaksin Covid-19 Sinopharm 86% Efektif
Kompas dunia | 9 Desember 2020, 23:57 WIB
ABU DHABI, KOMPAS TV – Uni Emirat Arab hari Rabu (09/12/2020) menyatakan vaksin Covid-19 buatan Sinopharm China 86% efektif. Associated Press melaporkan, pernyataan resmi UEA adalah yang pertama dari sebuah negara tentang hasil uji klinis atas kemanjuran vaksin buatan China itu.
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Uni Emirat Arab mengumumkan hasil penelitian mereka melalui kantor berita resmi negara WAM, “Kami telah mengkaji hasil analisis sementara uji klinis tahap ke 3 CNBG Sinopharm,” pernyataan itu menyebut,” Analisis kami menunjukkan tidak ada kekuatiran serius atas keamanan,” namun tidak merinci apakah ada peserta uji klinis yang menderita efek samping.
Uni Emirat Arab melakukan uji klinis vaksin Sinopharm mulai September yang melibatkan 31,000 sukarelawan dari 125 negara berusia 18-60 tahun yang menerima dua dosis vaksin dalam rentang waktu 28 hari.
Pengumuman ini membuat satu lagi kandidat vaksin masuk dalam perlombaan mengakhiri pandemi yang sudah memakan korban jutaan nyawa tahun ini. Perusahaan China dan Rusia bersaing dengan perusahaan barat untuk menghasilkan vaksin yang efektif dan manjur. Walau banyak pertanyaan yang muncul, setidaknya sekarang ada satu negara diluar China yang berencana melaksanakan kampanye vaksinasi massal.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Hentikan Visa Baru untuk 13 Negara Islam, Mana Saja?
Belum jelas benar apakah pengumuman UAE itu adalah hasil kajian mereka yang menjalani uji klinis di UEA saja atau termasuk kajian uji klinis dari mereka yang ikut di China dan negara lain. Pernyataan resmi itu menggambarkan vaksin Sinopharm sedang dalam proses “pendaftaran resmi/official registration” tanpa mengelaborasi lebih lanjut maksud dari hal tersebut.
Pejabat UEA dan Sinopharm hingga berita ini diturunkan belum merespon pertanyaan dari Associated Press
Walau begitu, Pusat Otoritas Kesehatan Abu Dhabi SEHA pada layanan kesehatan publik via telepon mulai menyediakan pilihan pendaftaran untuk menjalani vaksinasi “Vaksin Covid-19”. Berbagai laporan menyebut layanan telepon pusat kesehatan resmi itu langsung dibanjiri telepon warga untuk mendaftar.
Vaksin Covid-19 buatan Sinopharm telah mendapat persetujuan penggunaan darurat di beberapa negara dan perusahaan itu masih melaksanakan uji klinis tahap akhir di 10 negara. Maroko sedang bersiap melaksanakan program vaksinasi massal kepada 80% penduduk usia dewasa menggunakan vaksin buatan Sinopharm.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 dari UEA Akan Tersedia untuk Indonesia pada Tahun Ini
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV