Wow, Adolf Hitler Menang Pemilihan Umum di Namibia
Kompas dunia | 4 Desember 2020, 17:42 WIBWINDHOEK, KOMPAS.TV - Adolf Hitler berhasil memenangkan pemiliha umum (Pemilu) di Namibia, tepatnya sebagai anggota dewan kota Ompundja di sebulah utara Namibia.
Tetapi, sosok tersebut jelas bukan Adolf Hitler pemimpin Nazi yang sempat mengacaukan dunia, dan salah satu penyebab Perang Dunia ke-II.
Adolf Hitler yang dimaksud adalah Adolf Hitler Uunona, seorang warga asli Namibia yang mengikuti pemilu di negaranya.
Baca Juga: Muslim Uighur Dipaksa Makan Babi Setiap Hari Jumat saat Berada di Kamp Pendidikan Ulang Xinjiang
Pria berusia 54 tahun itu memang menjadi sorotan bukan karena karier politiknya, tetapi karena memiliki nama yang sama dengan pemimpin partai Nazi tersebut.
Banyak masyarakat Namibia yang memiliki nama yang digunakan dari bekas negara yang menjajah mereka, Jerman.
Uunona, yang merupakan politisi dari partai SWAPO pekan lalu terpilih sebagai anggota dewan kota Ompudja dengan perolehan suara 85 persen.
Baca Juga: Banjir Bandang di Meksiko Imbas Badai Tropis Eta, Indonesia Kirim Bantuan
Meski begitu, Uunona mengaku terganggu dirinya dikenal karena memiliki nama yang sama dengan diktator kejam tersebut. Dia pun menolak membicarakan namanya.
“Saya tak akan menanggapi pembicaraan tersebut. Tak ada alasan kita duduk di sini, dan membicarakan mengenai nama saya,” katanya seperti dikutip dari TRT World.
“Apa Anda benar-benar ingin kita membicarakan nama saya? Bagaimana itu akan membuat Namiia menjadi negara yang lebih baik, dan berkontribusi terhadap pembangunan negara kami,” tambahnya.
Baca Juga: Khawatirkan Ancaman Iran, Israel Desak Warganya Hindari Berpergian ke UEA dan Bahrain
Namun kepada Bild, Uunona mengatakan dirinya tak memiliki hubungan dengan ideologi Nazi.
Jerman sendiri sebelumnya menjajah Namibia dari 1884 hingga 1915. Penjajahan itu membuat puluhan ribu suku Herero dan Nama dibantai antara 1904 hingga 1908.
Sejarahwan mengungkapkan pembantaian tersebut sebagai genosida pertama yang terjadi di abad ke-20.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV