> >

Spanyol Berlakukan Aturan Pembatasan Sosial Baru Menjelang Libur Akhir Tahun

Kompas dunia | 3 Desember 2020, 05:35 WIB
Warga Spanyol mengantre untuk melakukan tes PCR Covid-19, di halaman sebuah rumah sakit di Barcelona, Selasa (1/12/2020). (Sumber: Associated Press)

MADRID, KOMPAS.TV - Pemerintah Spanyol sepakat dengan otoritas regional di negara tersebut, untuk menerapkan aturan berkumpul pada libur natal dan tahun baru. Pemerintah Spanyol menentukan maksimal sebanyak 10 orang per rumah tangga, yang diizinkan berkumpul untuk perayaan akhir tahun.

Aturan ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa, Rabu (2/11/2020). Aturan baru ini melonggarkan aturan sebelumnya, yang hanya mengizinkan masyarakat untuk berkumpul maksimal sebanyak enam orang, kecuali di beberapa daerah yang menetapkan batasannya sendiri.

Selain itu, awal jam malam yang berlaku di sebagian besar wilayah Spanyol akan dipindahkan ke 1:30 dini hari, dari sebelumnya yaitu pukul 11 malam. Hal ini berlaku hanya pada malam tanggal 24 Desember dan 31 Desember.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Spanyol Menurun, Langkah Pembatasan Sosial Dinilai Berhasil

Perpindahan orang antar wilayah juga akan dilarang antara tanggal 23 Desember dan 6 Januari, kecuali untuk kunjungan ke keluarga. Illa tidak menjelaskan bagaimana pemerintah akan memantau dijalankannya aturan baru ini. Pemantauan dipastikan akan sulit, mengingat akan banyak warga yang akan melakukan perjalanan menjelang natal bersama keluarga.

“Sangat diharapkan agar orang membatasi mobilitas dan kontak sosial mereka sebanyak mungkin. Kami mendorong orang untuk tidak berpindah meskipun ada kesempatan. Singkatnya pada Natal kali ini, kami mengharapkan warga untuk tetap di rumah,” ujar Illa seperti dikutip dari Reuters.

Pemerintah di seluruh Eropa mencoba menerapkan aturan baru menjelang libur akhir tahun, untuk menghindari penyebaran virus selama musim liburan. Namun mereka masih mengizinkan warga untuk merayakannya bersama keluarga dan teman.

Spanyol memberlakukan keadaan darurat selama enam bulan, mulai November hingga Mei mendatang.

Baca Juga: Situasi Covid-19 Memburuk, Spanyol Umumkan Keadaan Darurat dan Berlakukan Jam Malam

Tingkat infeksi di Spanyol telah melambat sejak diberlakukannya keadaan darurat. Hingga kini, Spanyol melaporkan lebih dari 1,66 juta kasus Covid-19, jumlah ini merupakan salah satu yang tertinggi di Eropa barat. Sedangkan korban tewas mencapai 45.784 pada Rabu.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU