Rencana Unik Afrika Selatan, Redupkan Sinar Matahari untuk Hindari Bencana Kekeringan
Kompas dunia | 30 November 2020, 12:31 WIBGas akan membentuk awan besar di atas kota yang memantulkan sinar matahari, dan meredupkan lingkungan di tanah bawahnya.
Baca Juga: Inggris Siap Lakukan Vaksinasi Perdana Covid-19 Dalam Beberapa Hari ke Depan
Menurut peneliti, strategi itu dapat mengurangi kemungkinan kekeringan melanda Cape Town pada tahun 2100 mencapai 90 persen.
“Temuan kami menunjukkan bahwa menjaga suhu rata-rata global pada level 2020 melalui SAI akan mengimbangi proyeksi risiko di akhir abad, pada kekeringan "Hari Nol", di level yang diperkirkan mencapai 90 persen,” bunyi penelitian itu dikutip dari New York Post.
Namun, rencana itu diyakini sangat kontroversial karena akan memberikan dampak, baik terhadap iklim dan implikasi geopolitiknya.
Baca Juga: Terobosan Joe Biden sebagai Presiden AS, Tunjuk Tim Media yang Seluruhnya Wanita
Selain itu para ilmuwan menekankan bahwa temuan tersebut tak boleh dilihat sebagai alternatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Cape Town berada pada titik paling dekat dengan Hari Nol, pada 2017, ketika kekeringan yang terjadi dalam 384 tahun, membuat kapasitas air bendungan kota di bawah 13 persen.
Cape Town juga diyakini hanya berjarak beberapa pekan dari mematikan keran air untuk warga dan mengirim tentara untuk mendistribusikan air sebagai jatah harian.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV