Sekjen PBB: Afghanistan Harus Segera Lakukan Gencatan Senjata
Kompas dunia | 25 November 2020, 04:57 WIBJENEWA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dengan segera di Afghanistan, Selasa (25/11/2020). Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Rakyat Afghanistan telah menderita terlalu lama. Saya mendesak upaya berlipat ganda menuju gencatan senjata dengan segera dan tanpa syarat untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah penyebaran Covid-19," ujar Sekjen PBB Antonio Guterres seperti dikutip dari the Associated Press.
Guterres mengungkapkan hal ini dalam konferensi virtual yang dilakukan sebagai upaya untuk mengumpulkan bantuan dan dukungan untuk Afghanistan.
Baca Juga: Bom Meledak di Afghanistan, Sedikitnya 14 Orang Tewas
Uni Eropa termasuk dalam beberapa donor internasional yang menawarkan pendanaan segar untuk Afghanistan.
Sementara itu, Afghanistan juga telah bekerja dengan mitra internasional menuju tujuan demokrasi yang adil.
Pendanaan Uni Eropa datang dari konferensi satu hari yang sebagian besar dilakukan secara virtual dari Jenewa. Diselenggarakan bersama oleh Finlandia, konferensi ini telah menarik perwakilan dari lebih dari 70 negara dalam acara pertamanya.
Negara-negara seperti Inggris, Belanda, dan Kanada telah berjanji untuk ikut memberikan dana senilai ratusan juta dolar untuk Afghanistan.
Baca Juga: Terungkap, Rekaman Video Tentara SAS Australia Menembak Mati Warga Afghanistan Tak Bersenjata
"Hari ini adalah hari yang baik untuk Afghanistan dan untuk rakyat Afghanistan. Dunia telah bersatu hari ini. Baik donor internasional, komunitas dan sejumlah negara regional dan sejumlah besar organisasi internasional telah berkumpul untuk mengekspresikan dukungan empatik untuk rakyat Afghanistan. Apa pesannya? 'Kami berdiri bersamamu'," ujar Perwakilan Khusus Sekjen PBB untuk Afghanistan, Deborah Lyons.
Konferensi ini terjadi di tengah gelombang krisis Covid-19. Wabah virus di Afghanistan telah memperburuk masalah-masalah yang telah berlangsung lama di Afghanistan seperti korupsi dan kekerasan ekstremis.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV