Sri Mulyani: Ekonomi Negara-Negara G20 Membaik Kuartal III, Namun Masih Rapuh
Kompas dunia | 22 November 2020, 18:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pada kuartal ke III tahun 2020, ekonomi negara-negara anggota G20 sudah mulai mengalami perbaikan.
Meski demikian, ia menekankan bahwa ini baru merupakan tahap awal dan masih rapuh.
Hal ini ia sampaikan setelah mengahdiri KTT G20 yang dipimpin oleh Arab Saudi
“Meskipun pada kuartal ke III, banyak perekonomian di negara G20 sudah menunjukkan adanya pembalikan. Namun itu masih sangat awal dan masih sangat rapuh”, ungkap Sri Mulyani usai pertemuan KTT G20 secara online di Istana Bogor, yang disiarkan dalam akun Youtube Sekretariat Presiden (21/11).
Oleh karena itu, Mantan Direktur Bank Dunia ini menyebutkan dukungan kebijakan perekonomian dan keuangan harus tetap dilakukan, demi menyelamatkan ekonomi dunia.
Kebijakan-kebijakan tersebut tak bisa dihentikan terlalu dini, karena akan berpengaruh terhadap ekonomi.
“Dukungan kebijakan perekonomian dan keuangan terutama di bidang fiskal, moneter dan regulasi di bidang sektor keuangan, perlu dilakukan dan terus dilakukan”, ungkap Sri.
Baca Juga: Sri Mulyani: Tidak Akan Ada Pemulihan Ekonomi Sampai Seluruh Negara Mendapatkan Vaksin
Selain membahas pemulihan ekonomi, pertemuan KTT G20 tersebut juga membahas penanganan covid-19 di seluruh dunia.
Srimul menekankan, pemulihan ekonomi tidak dapat dilakukan, jika seluruh negara belum mendapatkan vaksin.
"Akses vaksin menjadi penting, karena tidak akan ada pemulihan ekonomi di seluruh dunia sampai seluruh negara mendapatkan akses vaksin tersebut," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers usai menghadiri KTT G20, dikutip Minggu (22/11/2020).
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV