Kasus Covid-19 di Prancis Menurun Semenjak Lockdown

PARIS, KOMPAS.TV – Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyatakan, jumlah kasus Covid-19 di Prancis telah melambat selama satu minggu terakhir. Dalam tujuh hari terakhir, Prancis telah mengalami penurunan kasus Covid-19 sebanyak 16 persen.

"Strategi lockdown kami tampaknya memberikan hasil yang diharapkan. Namun demikian kami masih harus sangat berhati-hati. Kami dapat menarik tiga kesimpulan: pertama, adalah tidak bertanggung jawab untuk melonggarkan lockdown pada saat ini," ujarnya Kamis (12/11/2020) seperti dilansir dari the Associated Press.

Baca Juga: Prancis Umumkan Lockdown Selama Satu Bulan

Restoran, bar, gym, dan lokasi wisata akan tetap tutup setidaknya hingga 1 Desember, dengan harapan kasus Covid-19 akan turun pada saat liburan natal, sehingga masyarakat Prancis bisa melakukan liburan natal bersama keluarga.

"Pagi ini bersama Presiden, kami telah memutuskan untuk melakukan lockdown setidaknya untuk 15 hari ke depan. Bisnis yang ditutup karena lockdown akan tetap ditutup selama 15 hari lagi," tambahnya.

Namun demikian, Perdana Menteri Castex juga menyatakan, saat ini ada lebih banyak pasien virus corona di rumah sakit, daripada selama puncak gelombang pertama pada bulan April lalu.

Baca Juga: Inggris Kembali Berlakukan Lockdown Hingga 2 Desember

"Tekanan di rumah sakit kami telah meningkat pesat, dan telah menempatkan petugas kesehatan kami di bawah tekanan yang ekstrim," ujarnya.

Menurutnya dalam beberapa hari terakhir, terjadi satu rawat inap setiap 30 detik di Prancis. Kemudian satu orang masuk ICU setiap tiga menit.

Prancis memiliki 1,9 juta kasus virus korona yang terkonfirmasi. Jumlah ini lebih banyak daripada jumlah infeksi dari negara Eropa mana pun. Sejauh ini telah ada 42.960 kematian terkait virus corona di Prancis.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV