Setelah Menhan Esper Dipecat, Gedung Putih Menempatkan Loyalis Trump ke Posisi Strategis di Pentagon
Kompas dunia | 11 November 2020, 09:46 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV – Satu hari setelah Presiden Donald Trump memecat Menteri Pertahanan Mark Esper, Gedung Putih melantik loyalis Trump di pos-pos penting di Pentagon, Selasa (10/11/2020).
Mark Esper digantikan oleh Christopher Miller, yang pernah menjadi direktur National Counterterrorism Center.
Selain itu, Kash Patel yang merupakan penasihat kontraterorisme teratas di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, akan menjadi kepala staf Miller.
Setelah kepergian Esper, penasihat kebijakan utama Pentagon juga mengundurkan diri. Posisi tersebut akan diisi oleh Anthony Tata, seorang pensiunan brigadir jenderal Angkatan Darat yang pernah menyebut Mantan Presiden Obama sebagai ‘seorang pemimpin teroris’.
Baca Juga: Trump Pecat Menteri Pertahanan Mark Esper Melalui Twitter
Perombakan tersebut diprediksi untuk memenuhi janji kampanye Trump yang masih belum terpenuhi sebelum hari pelantikan presiden baru Joe Biden, pada 20 Januari 2021 mendatang. Salah satu janji kampanye Trump yang belum terpenuhi adalah penarikan penuh pasukan AS dari Afghanistan.
Trump mengumumkan pemecatan Menteri Pertahanan Mark Esper melalui Twitter pada Senin (9/10/2020).
Pemecatan ini kemungkinan dilakukan agar Trump dapat menggunakan bulan-bulan terakhir sebagai Presiden AS, untuk menyelesaikan masalah dalam pemerintahannya.
Tetapi perombakan di Pentagon meningkatkan kekhawatiran di kalangan Partai Demokrat. Mereka khawatir kebijakan keamanan nasional AS menjadi tidak stabil ketika Partai Republik dan Trump keluar dari Gedung Putih.
Baca Juga: Peralihan Kekuasaan Di AS Tetap Terlaksana Walau Trump Tak Akui Hasil Pemilu
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV