Putin Tak Akan Ucapkan Selamat Pada Biden Sampai Hasil Pilpres AS Resmi Selesai
Kompas dunia | 9 November 2020, 23:51 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV – Presiden Rusia Vladimir Putih tidak akan menyampaikan ucapan selamat pada presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden sampai hasil pilpres AS dinyatakan selesai secara resmi.
Putin menjadi satu dari sejumlah pemimpin negara yang tidak mengeluarkan pernyataan terkait kemenangan Biden yang diumumkan di banyak media massa seluruh dunia pada Sabtu pekan lalu. Apalagi, Presiden AS petahana Donald Trump menolak mengakui kekalahannya, dan tim Trump tengah mempersiapkan langkah hukum atas klaim tanpa bukti bahwa Trump telah dicurangi dalam pilpres AS.
Padahal, ketika Trump menang pilpres 2016 silam, Putin segera menyampaikan ucapan selamat, meski rival Trump saat itu, Hillary Clinton, juga menolak mengakui kekalahannya sehari setelah pilpres berlangsung.
Baca Juga: Putin Tak Akan Pernah Izinkan Media Rusia Terbitkan Karikatur Nabi Muhammad
Seperti dilansir dari Associated Press, Senin (9/11), juru bicara Putin, Dmitry Peskov menyatakan pada para wartawan bahwa tahun ini situasinya berbeda.
“Jelas terlihat ada prosedur hukum tertentu yang akan berlangsung di sana, yang diumumkan oleh presiden petahana. Maka dari itu, situasinya berbeda, jadi kami menganggap bahwa sudah benar untuk menunggu pengumuman resmi,” katanya para para wartawan.
Pemimpin Cina, Brasil dan Turki juga belum mengucapkan selamat bagi Biden. Pun, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan, ia akan menunggu hingga hasil kekisruhan seputar pilpres AS selesai ditangani.
Juru bicara Menteri Luar Negeri Cina Wang Wenbin juga menyampaikan penjelasan senada tentang mengapa Presiden Xi Jinping juga masih bungkam.
“Kami mengerti hasil pilpres AS akan ditentukan sesuai hukum dan prosedur AS,” ujarnya.
Peskov menambahkan, jika saatnya tiba, Putin akan menyampaikan ucapan selamat sesuai protokol.
“Saya mengingatkan Anda bahwa Vladimir Putin telah mengatakan lebih dari sekali bahwa ia akan menghormati pilihan rakyat AS, dan akan siap bekerja sama dengan semua presiden terpilih AS,” katanya.
Baca Juga: Vladimir Putin Mundur sebagai Presiden Rusia Tahun Depan karena Parkinson, Ini Kata Kremlin
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV