Polisi Tangkap Pengunjuk Rasa di Berbagai Kota di Amerika
Kompas dunia | 6 November 2020, 02:45 WIBKOMPAS.TV - Polisi menangkap puluhan pengunjuk rasa di Seattle, Minneapolis, dan Portland, karena melakukan protes yang mengganggu ketertiban umum. Mereka berdemonstrasi dengan berbagai tuntutan, salah satunya adalah menuntut semua suara dalam Pemilu AS untuk dihitung.
Di Seattle, tujuh orang ditangkap. Satu orang di antaranya ditangkap karena diduga merusak properti dan dibawa ke rumah sakit setelah mengalami gangguan medis.
Di Minneapolis, polisi bahkan menangkap lebih dari 600 demonstran yang berbaris di jalan antar negara bagian di Minneapolis, Rabu (4/5/2020) malam. Mereka memprotes ancaman Trump untuk menggugat hasil pemilu.
Baca Juga: Pendukung Trump Serbu Pusat Penghitungan Suara, Ribuan Demonstran Turun Ke Jalan
Menurut polisi, mereka tidak menggunakan kekerasan dan bahan kimia ketika melakukan penangkapan. Pengunjuk rasa di Minneapolis ditangkap karena berjalan di jalan bebas hambatan dan mengganggu pengguna jalan.
Di Portland, Oregon, pengunjuk rasa menghancurkan jendela pertokoan, melemparkan benda-benda dan kembang api ke arah petugas keamanan. Polisi melakukan setidaknya 10 penangkapan di kota ini.
Menurut pernyataan dari kantor sheriff Multomah, petugas menyita banyak senjata api, amunisi, pisau, kembang api, pelindung tubuh dan masker gas dari orang-orang yang ditangkap,
Salah satu orang yang ditangkap memiliki senapan dengan magasin amunisi, kembang api, pisau, dan mengenakan rompi balistik.
Baca Juga: Pendukung Trump Marah Minta Penghitungan Suara Dihentikan
Gubernur Oregon Kate Brown meminta Pengawal Nasional untuk menangani kerusuhan di Portland, yang telah menjadi tempat protes reguler selama berbulan-bulan.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV