Merasa Ada Penipuan saat Penghitungan Suara, Tim Kampanye Donald Trump Akan Tuntut Nevada
Kompas dunia | 5 November 2020, 22:19 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Negara Bagian Nevada menjadi sasaran amuk selanjutnya dari petahanan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Tim Kampanye Trump dikabarkan bakal menuntut Nevada, karena merasa ada penipuan dalam penghitungan suara pemilihan Presiden AS di sana.
Seperti dikutip Mirror, penuntutan itu akan diumumkan oleh Mantan Direktur Intelejen Nasional Ric Grenell, Jumat (6/11/2020) pagi waktu setempat.
Baca Juga: Pasca Serangan Teroris, Prancis Perkuat Penjagaan Perbatasan
Sebelumnya, Tim Kampanye Trump sudah berusaha menghentikan penghitungan suara di Pennsylvania, Wisconsin, Georgia dan Michigan.
Saat ini, Trump memang tengah tertinggal dari pesaingnya di pemilihan Presiden AS, Joe Biden pada electoral collague.
Biden saat ini tengah memimpin dengan 264 electoral vote, sedangkan Trump memiliki 214 electoral vote.
Biden hanya membutuhkan enam electoral vote lagi untuk memastikan diri sebagai Presiden AS.
Trump sendiri mengungkapkan penghitungan yang sudah dilakukan saat ini sebagai penipuan yang masif.
Baca Juga: Donald Trump Marah-Marah ke Pemilik Fox News, Ini Alasannya
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV