Kata Trump, Angka Kematian Akibat Covid-19 Terlalu Berlebihan
Kompas dunia | 25 Oktober 2020, 22:42 WIBWISCONSIN, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa angka kematian Covid-19 terlalu berlebihan. Demikian pernyataan calon presiden AS dari Partai Republik dalam kampanyenya di Wisconsin, AS, Sabtu kemarin seperti dilansir dari Associated Press.
Menurutnya, sistem pelaporan angka kematian akibat Covid-19 di AS tidak tepat hingga menyebabkan lonjakan angka kematian yang tinggi. “Para dokter dan rumah sakit akan mendapat uang lebih banyak jika mereka melaporkan kasus kematian akibat Covid-19. Jika seseorang sakit jantung dan hampir meninggal dan mereka terkena Covid-19, (jika mereka meninggal) mereka akan dihitung sebagai korban Covid-19,” ucap Trump.
Baca Juga: Trump Sebut Fauci Sebagai Bencana
“Negara-negara lain melakukannya secara berbeda. Jika seseorang sakit jantung parah (lalu meninggal), mereka akan dilaporkan bukan sebagai korban Covid-19. Dan Anda, juga saya, lalu bertanya-tanya mengapa kasus Covid-19 di negara lain begitu rendah. Sistem pelaporan Covid-19 di negara ini tidak benar,” kata Trump.
Klaim Trump akan jumlah korban Covid-19 yang terlalu berlebihan bertolak belakang dengan pendapat para ahli yang justru menyebut sebaliknya. Menurut para ahli, angka kematian Covid-19 justru lebih banyak dari jumlah resmi yang diumumkan, karena banyak kasus kematian akibat Covid-19 yang tidak dilaporkan.
Baca Juga: Kubu Trump Khawatir Manuver Menjatuhkan Biden Justru Jadi Bumerang Bagi Trump
Trump yang dinyatakan sembuh setelah terkena Covid-19 beberapa waktu lalu juga mengatakan akan membuat obat yang dikonsumsinya tersedia bagi semua kalangan yang membutuhkan. “Mereka (para dokter) memberi saya Regeneron dan keesokan paginya, saya bangun serasa seperti Superman! Kita akan buat obat ini tersedia bagi semua yang membutuhkan secepat yang kita bisa,” kata Trump.
Baca Juga: Donald Trump Merasa Seperti Superman, Ini Alasannya
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV