Petugas Kebun Binatang Tewas Diserang Beruang di Shanghai
Kompas dunia | 20 Oktober 2020, 02:07 WIBSHANGHAI, KOMPAS.TV – Seorang penjaga kebun binatang diserang sekawanan beruang hitam hingga tewas di Taman Margasatwa Shanghai, China, Sabtu (17/10/2020).
Ironisnya, peristiwa ini terjadi di hadapan turis yang sedang mengunjungi taman tersebut. Turis menyaksikan kejadian mengerikan ini dari dalam bus yang mengantar mereka berkeliling Taman Margasatwa Shanghai.
Seorang turis bahkan sempat merekam kejadian ini di telepon selulernya. Video ini kemudian ditonton lebih dari 658.000 kali di situs media sosial China, Weibo. Dalam video terlihat sekitar delapan beruang berkumpul di pinggir kolam dan melakukan sebuah aktivitas.
Baca Juga: Makan Daging Manusia di Taman Nasional AS, Beruang Ini Ditembak Mati
Kemudian dari video terdengar seorang pria berkata, “Ada seseorang disana!”. Orang lain kemudian menambahkan, “Ada apa?”.
Kemudian sebuah ekskavator yang berada disana segera mendekat ke kawanan beruang, dengan maksud agar beruang-beruang itu pergi dan menyelamatkan sang penjaga kebun binatang. Namun ternyata tindakan itu sudah terlambat.
Seperti dilansir dari The Sun, Taman Margasatwa Shanghai mengkonfirmasi seorang pekerjanya meninggal dunia setelah diserang oleh beruang. Namun mereka tidak memberi keterangan lebih rinci mengenai kejadian ini.
Baca Juga: Beruang Madu Berkeliaran Dipemukiman Warga
Kematian penjaga kebun binatang memicu perdebatan di internet. Beberapa netizen mengatakan beruang tidak bisa disalahkan, karena mereka adalah binatang liar yang berperilaku layaknya hewan yang hidup di alam bebas. Sementara netizen lain menyalahkan pihak taman margasatwa atas kurangnya pengamanan disana.
Pihak taman margasatwa kemudian membentuk tim khusus untuk menyelidiki kematian tersebut. Saat ini bagian untuk hewan liar berbahaya telah ditutup.
Salah satu pimpinan taman margasatwa mengungkapkan kesedihannya atas kejadian ini. Ia juga menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. Pihak taman margasatwa juga meminta maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang telah terjadi.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV