> >

Armenia-Azerbaijan Kembali Saling Serang, Rusia Marah dan Ingin Gencatan Senjata Dihormati

Kompas dunia | 15 Oktober 2020, 17:40 WIB
Foto ini dipublikasikan oleh Kementerian Pertahanan Armenia pada Minggu (27/9/2020). Tentara Armenia menghancurkan kendaraan tempur Azerbaijan di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. (Sumber: Kementerian Pertahanan Armenia via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pihak Rusia mengungkapkan kemarahannya setelah Armenia dan Azerbaijan kembali saling serang di daerah sengketa Nagorno-Karabakh.

Rusia menegaskan agar kedua pihak menghormati pernjanjian gencatan yang sudah dilakukan.

Gencatan senjata kedua negara sudah dilakukan pada Jumat (10/11/2020), setelah pertempuran selama dua pekan.

Baca Juga: Seperti Hagia Sophia, Erdogan Akan Ikuti Salat Jumat Perdana di Museum Kariye

Rusia saat itu menjadi penengah perjanjian damai Armenia dan Azerbaijan. Perjanjian gencatan senjata bahkan dilakukan di Moskow.

Namun, hanya selang beberapa saat setelah gencatan senjata, serangan kembali terjadi di beberapa wilayah di Nagorno-Karabakh.

Meski begitu, baik Azerbaijan dan Armenia membantah telah melanggar gencatan senjata.

Baca Juga: Thailand Umumkan Dekrit Darurat Menyusul Unjuk Rasa di Bangkok

Azerbaijan sendiri menuduh pihak Armenia menyerang sejumlah posisi militer mereka dan melakukan serangan dengan roket ke beberapa daerah mereka.

Azerbaijan juga menuduh pihak Armenia mencoba untuk mengambil alih kontrol pipa miyak dan gas mereka di Laut Kaspia.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU