Kampanye Trump di Florida Dikecam Berbagai Pihak
Kompas dunia | 13 Oktober 2020, 07:15 WIBFauci yang berbicara ketika Trump bersiap untuk meninggalkan Gedung Putih menuju Florida, mempertanyakan kebijaksanaan pemerintah untuk mengadakan acara kampanye semacam itu. Dia mencatat bahwa tingkat positif masih tinggi di beberapa tempat di AS.
"Kami tahu Anda akan menimbulkan masalah ketika melakukan (kampanye) itu," kata Fauci.
Beberapa pakar medis juga menyatakan skeptisismenya tentang apakah Trump memang benar-benar sudah bebas penularan. Belum diketahui juga, apakah ada pengamanan tambahan saat kampanye, untuk mencegah penularan virus lebih lanjut.
Baca Juga: Trump Sudah Kembali Bekerja, Apa Rahasianya Untuk Pulih Begitu Cepat dari Covid-19?
Sebelumnya, virus corona telah menyebar di kalangan petinggi Gedung Putih dan petinggi militer AS. Banyak pembantu terdekat presiden yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk manajer kampanye Partai Republik.
Sedangkan Trump tetap bersikukuh untuk melakukan kampanye, terutama karena Florida adalah salah satu daerah penting untuk terpilihnya kembali Trump di pemilu 2020.
Pada pemilu 2016 lalu, Trump mengalahkan Hillary Clinton di Florida dengan lebih dari 112.000 suara. Beberapa jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan adanya persaingan yang ketat antara Partai Republik dan Demokrat di negara bagian itu. Joe Biden dari Partai Demokrat sementara unggul dalam jajak pendapat di Florida.
Keputusan Trump untuk begitu cepat kembali ke berkampanye, menuai kritik dari Biden dan kader Demokrat lainnya.
“Presiden Trump datang ke Sanford, Florida, hari ini dengan tidak membawa apa-apa selain perilaku sembrono, retorika yang memecah belah, dan rasa takut yang berlebihan,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari the Associated Press.
Baca Juga: Dokter Tegaskan Trump Tak Berisiko Tularkan Covid-19, Kampanye Akan Dilanjutkan
Seorang calon senat negara bagian Florida dari Partai Demokrat, Shevrin Jones, mengatakan bahwa Trump tidak boleh datang ke Florida.
"Itu sembrono dan tidak bertanggung jawab," kata Jones.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV