Taliban Dikabarkan Dukung Trump Kembali Jadi Presiden AS, Mujahid Merasa Pernyataannya Dipelintir
Kompas dunia | 12 Oktober 2020, 17:01 WIBTrump memang sebelumnya menegaskan bakal menarik pulang pasukannya yang berada di Afghinstan, pekan lalu.
Baca Juga: Joe Biden Akan Temui Kim Jong-Un Jika Terpilih sebagai Presiden AS, Kenapa?
“Kami harus membawa pulang pria dan wanita pemberani yang bertugas di Afghanistan saat Natal,” cuitnya.
Mujahid pun menanggapi pernyataan presiden berusia 74 tahun tersebut dengan baik.
“Kami berpikir ini merupakan langkah positif dari penerapan perjanjian antara AS dan Taliban di Doha,” katanya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV