Presiden Kyrgyzstan Umumkan Darurat Nasional, Keributan Pecah di Ibu Kota
Kompas dunia | 9 Oktober 2020, 23:12 WIBBISHKEK, KOMPAS.TV - Presiden Kyrgyzstan, Sooronbai Jeenbekov mengumumkan negara tersebut tengah berada dalam kondisi darurat nasional.
Hal tersebut dikarenakan demonstrasi besar-besaran karena pemilihan parlemen yang dianggap bermasalah, Minggu (4/10/2020).
Para demonstran merasa pemilihan umum tersebut tak berjalan dengan semestinya, dan meminta diadakannya pemilihan ulang.
Baca Juga: Maskapai Penerbangan Ini Alih Usaha Jualan Roti Goreng, Untungnya Miliaran
Seperti dikutip dari BBC, Presiden Jeenbekov memerintahkan darurat nasional efektif diberlakukan Jumat (9/10/2020) malam hingga 21 Oktober nanti.
Jam malam serta pembatasan militer yang ketat akan diberlakukan, termasuk kontrol terhadap siapa saja yang bisa masuk dan keluar dari Ibu Kota negara, Bishkek.
Dekrit tersebut juga memperbolehkan pihak militer untuk membuat pos keamanan di Bishkek, dan memperbolehkan mereka menempatkan tantara dan senjata militer.
Rupanya pengumuman tersebut membuat keributan terjadi dalam demonstrasi yang dilakukan di Ibu Kota negara Asia Tengah tersebut.
Dua kelompok pendukung tokoh politik berserabangan yang tengah memperebutkan posisi Perdana Menteri negara tersebut saling adu jotos.
Baca Juga: Program Pangan Dunia (WFP) PBB Raih Nobel Perdamaian 2020
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV