> >

Mantan Direktur CIA Merasa Trump Akan Berbahaya Jika Terpilih Lagi sebagai Presiden AS

Kompas dunia | 8 Oktober 2020, 20:32 WIB
Presiden AS Donald Trump mengacungkan kedua jempolnya ketika baru saja tiba di Gedung Putih, usai mendapat perawatan di Pusat Medis Walter Reed, Senin (5/10/2020). (Sumber: Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Mantan Direktur CIA dan NSA, Michael Hayden mengungkapkan akan berbahaya bagi Amerika Serikat (AS) jika Donald Trump terpilih kembali jadi presiden.

Menurut Hayden, Trump merupakan pilihan terburuk untuk negaranya.

Dia menilai, pria berusia 74 tahun tersebut tak mampu melakukan tugasnya dengan baik sebagai presiden.

Baca Juga: Tampilkan Senjata Canggih di Parade Militer Korea Utara, Cara Kim Jong-Un Tingkatkan Moral Rakyat?

“Saya sudah melihat dari dekat dan kini saya merasa takut. Saya pikir presiden tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Hayden kepada CNN, Rabu (7/10/2020) waktu setempat.

“Saya sangat sedih melihatnya. Saya pikir dia tak mampu untuk menjalani masa kepemimpinan sekali lagi. Akan sangat buruk dan berbahaya bagi Amrika,” sambungnya.

Sebagai sosok berpengalaman di dunia intelejen, Hayden mengungkapkan apa yang dilakukan Trump tak menunjukkan kapasitasnya sebagai presiden.

Baca Juga: Keji, Ayah Ini Perkosa Putrinya yang Berusia 10 Bulan hingga Tewas

“Dalam intelejen semuanya sulit. Kadang kita bisa benar, juga bisa salah. Tapi, kami mencoba melakukan sesuatu,” tuturnya.

“Sayangnya, Trump tak melakukan itu. Contohnya, berbicara dengan Rusia. Dia melakukan sesuatu yang seharusnya tak dilakukan presiden,” lanjut Hayden.

Pada sebuah video, Hayden yang sudah tak tampil di depan publik sejak 2018 karena stroke, menegaskan Joe Biden adalah pilihannya.

Dia mengakui memiliki perbedaan dengan Biden, tetapi dia yang terbaik dibandingkan Trump.

Baca Juga: Harimau Terkam Lansia, Pihak Berwenang di India Lakukan Perburuan

“Saya tak setuju dengan kebijakan Biden, tapi itu tak penting. Yang terpenting adalah Amerika Serikat. Biden adalah orang baik, Donald Trump tidak,” katanya.

Pada video tersebut Hayden juga mengungkapkan bahwa Trump adalah sosok yang seenaknya.

“Jika Trump kembali memimpin, saya tak tahu apa yang akan terjadi pada Amerika. Presiden Trump tak mempedulikan fakta. Presiden Trump tak peduli pada kebenaran,” tambahnya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU