Trump Keluar Rumah Sakit dan Berpesan Pada Amerika Untuk Tak Takut Covid-19
Kompas dunia | 6 Oktober 2020, 02:59 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan rumah sakit militer tempat dia dirawat karena COVID-19, Senin (5/10/2020) waktu setempat. Dia mengatakan kondisinya baik-baik saja dan bangsa Amerika tidak perlu takut akan virus ini.
"Saya akan meninggalkan Pusat Medis Walter Reed hari ini pada pukul 6:30," cuit Trump. “Saya merasa sangat baik! Jangan takut dengan Covid. Saya merasa lebih baik daripada 20 tahun yang lalu!”
Trump juga mengatakan ia akan melanjutkan pemulihannya di Gedung Putih.
Trump keluar dari rumah sakit, saat penyebab merebaknya wabah ini di Gedung Putih belum terungkap. Hanya beberapa jam sebelum Trump pulang ke Gedung Putih, Sekretaris Pers Kayleigh McEnany mengumumkan bahwa dia positif Covid-19 dan akan memulai masa karantina.
Trump diperkirakan akan melakukan perjalanan pulang ke Gedung Putih dengan helikopter kepresidenan Marine One.
Belum diketahui berapa lama Trump akan mengisolasi diri di Gedung Putih. Namun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang yang memiliki gejala ringan hingga sedang dapat menularkan ke banyak orang, dan harus diisolasi diri setidaknya selama 10 hari.
Pada Minggu (4/10/2020) sore, Trump keluar sebentar dari rumah sakit, untuk memberi hormat kepada pendukungnya yang berkumpul di depan rumah sakit tempat dia dirawat. Ia keluar dengan iring-iringan mobil sambil melambaikan tangan kepada para pendukungnya.
Jendela mobil terlihat tertutup ketika dia melambaikan tangan kepada para pendukung. Sedangkan petugas secret service yang berada di dalam mobil, terlihat memakai masker dan alat pengaman diri lainnya.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, Trump sangat ingin segera keluar dari rumah sakit setelah tiga hari bermalam di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed. Padahal pada hari Minggu lalu, dokter mengungkapkan bahwa tingkat oksigen dalam darahnya turun tiba-tiba sebanyak dua kali dalam beberapa hari terakhir. Tim dokter juga memberinya steroid, yang biasanya hanya direkomendasikan untuk pasien yang sangat sakit.
“Trump siap untuk kembali ke jadwal kerja normal,” kata kepala staf Gedung Putih Mark Meadows kepada Fox News.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV