Tingkat Oksigen Dalam Darah Trump Sempat Turun Beberapa Kali
Kompas dunia | 5 Oktober 2020, 03:09 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Tingkat oksigen dalam darah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, turun secara tiba-tiba, dua kali dalam beberapa hari terakhir. Namun dokter menyatakan, kondisinya terus membaik, dan dia bisa keluar rumah sakit paling cepat pada hari Senin (5/10/2020).
Dokter yang merawat Trump menolak untuk menjawab pertanyaan tentang hasil pemindaian paru-paru yang dilakukan pada Trump. Dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan, dia telah berusaha memberikan gambaran optimis tentang kondisi Trump.
“Saya mencoba untuk menunjukkan sikap optimis tim dokter tentang Presiden dan penyakitanya. Kami tidak ingin memberikan informasi apa pun yang mungkin mengarahkan perjalanan penyakit ke arah lain, "kata Conley seperti dilansir dari the Associated Press.
Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Kondisi Terkini Presiden Trump
"Dengan melakukan tindakan itu, kami terlihat seperti menyembunyikan sesuatu, yang sebenarnya belum tentu benar. Fakta yang bisa kami berikan adalah presiden telah melakukan (pemulihan) dengan sangat baik," tambahnya.
Conley mengatakan Trump mengalami demam tinggi dan tingkat oksigen darah di bawah 94% pada hari Jumat (2/10/2020). Dia juga mengungkapkan, telah memberikan Trump steroid dexamethasone sebagai pengobatan.
“Tingkat oksigen darah Presiden Trump saat ini mencapai 98%”, kata tim medis Trump.
Saturasi oksigen darah adalah penanda kesehatan utama untuk pasien COVID-19. Tingkat oksigen normal adalah antara 95 dan 100. Namun jika terjadi penurunan di bawah 90, ini berarti terjadi kodisi yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Dinilai Kurang Transparan Soal Kondisi Presiden Trump
Para dokter juga menolak untuk mengatakan apa yang mereka temukan dari hasil pemindaian paru-paru presiden.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV