Kim Jong-Un Murka Seusai Ditemukan Grafiti Menentang Pemerintah Korea Utara

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dikabarkan murka setelah ditemukan grafiti yang menentang pemerintahannya.

Sebelumnya ditemukan pesan menantang yang ditulis di pagar sebuah pasar di Kabupaten Unsan, Pyongan Selatan.

Sebuah sumber dari pemerintah mengungkapkan pesan dari grafiti tersebut kepada Radio Free Asia.

Baca Juga: Pukul dan Tinju Wanita Muslim yang Hamil, Pria Islamofobia Ini Dihukum Penjara 3 Tahun

“Jatuhlah dengan pejabat partai, yang hidup dengan mengeksploitasi masyarakat,” bunyi dari selebaran tersebut.

Kim Jong-un dikabarkan murka karena grafiti itu muncul hanya beberapa hari dari perayaan Ulang Tahun ke-75, Partai Buruh Korea yang akan dirayakan 10 Oktober nanti.

Seperti dikutip dari Express, Kim Jong-un memerintahkan jajarannya untuk memeriksa tulisan tangan dari ratusan orang yang tinggal dekat dengan pasar itu.

Pemeriksaan dan pencarian terhadap penulis grafiti itu dikabarkan dilakukan dari rumah ke rumah.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Pernah Isap Ganja

Sebuah sumber dari Pyongan Selatan menjelaskan situasi yang tengah mencekam di daerahnya.

“Departemen keamanan lokal saat ini tengah mengalami kegemparan,” kata sumber anonim tersebut kepada RFA.

“Pihak keamanan berkesimpulan bahwa graffiti itu merupakan usaha untuk menyingkirkan pejabat partai dan aksi antipemerintahan dengan mengkritisi secara langsung kepemimpinan partai, termasuk kekuasaan tertinggi. Mereka kini melakukan investigasi” lanjutnya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV