> >

Tak Kuat Disiksa, Gadis Kecil Ini Meminta Dokter Membiarkannya Mati

Kompas dunia | 21 September 2020, 15:48 WIB
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga. (Sumber: Pixabay.com)

PUEBLA, KOMPAS.TV - Seorang gadis kecil bernama Yaz meminta dokter untuk membiarkannya mati karena dia tak kuat dengan siksaan jika pulang ke rumah.

Yaz sebelumnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah cedera parah dan tanda-tanda kekerasan seksual akibat dipukuli pada 21 Agustus lalu.

Seperti dikutip Mirror, Yaz yang masih berusia 7 tahun itu dikabarkan menjadi korban penyiksaan anak oleh orang tuanya.

Baca Juga: Bom Bekas Perang Dunia II Meledak saat Dibersihkan, 2 Pekerja Tewas

Saat dilarikan ke Rumah Sakit de Las Margaitas di Puebla, Meksiko, dokter mengatakan dia mengalami pendarahan dalam.

Selain itu, Yaz juga mengalami luka pada lambungnya, luka bakar dipunggung, luka bakar bekas rokok di tangan dan pundak, serta adanya tanda-tanda kekerasan seksual.

Dokter mengatakan kepada pihak penyelidik apa yang Yaz katakan kepadanya.

"Saya ingin mati. Saya tak ingin pulang ke rumah, karena orang tua saya selalu memukuli,” ujar dokter menirukan ucapan Yaz.

 

Yaz dilaporkan di bawa ke dokter oleh tetangga yang menyaksikan siksaan brutal yang dirasakan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU