Kerap Anggap Remeh Covid-19, Trump Ungkapkan Alasannya
Kompas dunia | 10 September 2020, 15:02 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengakui sejak awal sudah menyadari wabah Covid-19 yang menjangkiti negaranya berbahaya.
Namun, dia tak mau masyarakat AS panik karena wabah virus Corona ini, sehingga mengisyaratkan menganggap enteng wabah tersebut.
Hal itu diungkapkannya saat diwawancarai oleh jurnalis Bob Woodward untuk buku yang sedang ditulisnya.
Baca Juga: Ungkap Ketakutannya Jika Belarusia Tumbang, Lukashenko: Rusia Selanjutnya
Sejak pertama kali Covid-19 mewabah di AS, Trumpa kerap mengatakan penyakit itu tak lebih buruk dari Flu dan kerap menegaskan semua sudah bisa diatasi.
“Saya tak ingin membesar-besarkannya. Hingga kini saya ingin melakukan itu, karena tak mau menciptakan kepanikan,” katanya kepada Woodward, Maret lalu, seperti dikutip dari AP.
“Faktanya saya adalah pemandu sorak untuk negara ini. Saya mencintai negara kami dan tak ingin semua orang ketakutan. Saya tak ingin menciptakan kepanikan. Saya ingin kami menunjukkan kepercayaan diri dan kekuatan,” ujar Trump.
Baca Juga: Perdana Menteri Afghanistan Jadi Target Serangan Bom, 10 Orang Tewas
Pada buku tersebut, Trump mengatakan dirinya menyadari ancaman yang ada meski ketika itu mengatakan bahwa virus tersebut akan segera hilang.
Saat ini, AS menjadi negara terdampak Covid-19 paling besar di dunia dengan total kasus positif mencapai 6,3 juta kasus.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV