Tanggapi Normalisasi UEA-Israel, Presiden Palestina Ingin Hamas dan Fatah Berdamai
Kompas dunia | 4 September 2020, 15:18 WIBRAMALLAH, KOMPAS.TV - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengadakan pertemuan yang tak biasa. Dia mempertemukan dua faksi yang kerap berseberangan Hamas dan Fatah.
Abbas yang berasal Fatah, ingin agar kedua pihak bisa berdamai demi menanggapi normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel.
Pertemuan tersebut dilakukan via telekonferensi antara Ramallah di Tepi Barat dan Beirut, tempat Pimpinan Hamas, Ismael Haniyeh berada.
Baca Juga: Israel Akan Tahan Jenazah Pejuang Palestina yang Terbunuh
“Pertemuan kami terjadi pada fase yang berbahaya, di mana tujuan nasional kita menghadapi berbagai plot dan bahaya,” ujarnya dikutip dari Reuters.
“Untuk berdiri bersama di tengah-tengah konfrontasi dan perlawanan rakyat yang damai terhadap pendudukan, saya mengundang Anda di sini untuk menyetujui pembentukan kepemimpinan nasional,” sambung Abbas.
Haniyeh pun menyambut baik pertemuan itu. Dia pun menegaskan saat ini memang dibutuhkan sebuah strategi untuk bersatu.
Baca Juga: Minta Maaf pada Uni Emirat Arab, Istri Yasser Arafat Dikecam Pemerintah Palestina
“Kami harus sukses dalam mengakhiri perbedaan dan membangun posisi Palestina yang bersatu. Pada fase ini, kesalahan tak boleh terjadi,” katanya.
UEA melakukan normalisasi hubungan dengan Israel pada akhir bulan lalu. Salah satu alasan UEA agar mereka bisa membantu Palestina dari aneksasi Israel.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV