> >

Kim Jong-Un Putuskan Cabut Lockdown Kaesong

Kompas dunia | 14 Agustus 2020, 10:58 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Sumber: AFP)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memutuskan untuk mencabut lockdown di kota perbatasan, Kaesong.

Keputusan tersebut dikeluarkan Kim Jong-un seusai melakukan rapat dengan politbiro Korea Utara di Pyongyang, Kamis (13/8/2020) waktu setempat.

Sebelumnya, Kaesong ditutup sejak 24 Juli lalu karena wabah Covid-19 melanda daerah tersebut.

Baca Juga: Gambaran Kim Jong-Un Mengenai Hubungannya dengan Donald Trump, Seperti Film Fantasi

Penutupan Kaesong dilakukan setelah seorang warga Korea Utara yang kembali lima hari sebelum diberlakukan Lockdown diduga terpapar Covid-19.

Setelah menutup kota tersebut selama 20 hari, akhirnya Kaesong diputuskan untuk dibuka kembali.

Kantor Berita Korea Utara KCNA, mengungkapkan keputusan tersebut berdasarkan verifikasi imiah dan garansi dari organisasi antiwabah profesional.

Pemerinta juga menyiapkan otoritas baru untuk menyiapkan sisem kerja antiwabah untuk seluruh negara.

Baca Juga: UEA Jalin Hubungan Bilateral dengan Israel, Palestina Merasa Dikhianati

“Kini setelah darurat antiwabah telah berlangsung lama, badan ini hendaknya menjalankan wewenang yang diberikan kepadanya dan meningkatkan tanggung jawab serta perannya,” bunyi pernyataan KCNA.

Selain pencabutan lockdown, rapat tersebut juga membahas upaya bantuan dari bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Korea Utara.

Sekitar 4.000 hektar sawah,16.680 rumah dan 630 gedung terdampak banjir yang melanda sejumlah kota Korea Utara.

Baca Juga: Kim Jong-Un Eksekusi 4 Pejabat Partai Berkuasa Korea Utara, Ini Alasannya

Kim Jong-un sendiri sudah mengunjungi salah satu daerah yang terdampak banjir, yaitu provinsi Unpha.

“Banyak jalan, jembatan dan rel kereta yang rusak. Begitu juga, bendungan, pembangkit listrik serta kerusakan di beberapa sektor yang berimbas pada ekonomi nasional,” bunyi pernyataan KCNA.

Kim Jong-un sendiri memerintahkan agar perbaikan segera dilakukan di area terdampak dan harus bisa diselesaikan pada 10 Oktober nanti.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU