Uni Emirat Arab Jalin Hubungan Bilateral dengan Israel, Palestina Merasa Dikhianati
Kompas dunia | 14 Agustus 2020, 10:11 WIBABU DHABI, KOMPAS.TV - Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya memutuskan melakukan hubungan kerja sama bilateral dengan Israel.
Tak ayal, kerja sama ini membuat Palestina, yang tengah terancam aneksasi dari Israel merasa telah terkhianati.
Pada pernyataan gabungan antara UEA, Israel dan Amerika Serikat (AS) menegaskan hubungan kedua negara akan berlangsung normal.
Baca Juga: Unjuk Rasa di Israel, Tak Puas Cara Netanyahu Tangani Covid-19
Hal itu mensinyalkan keduanya akan saling mengirimkan duta besar dan membuka hubungan dagang serta perjalanan udara.
Pada hubungan kerja sama ini, Israel juga setuju untuk menunda upaya deklarasi kedaulatan atas sebagian Tepi Barat.
“Ini merupakan momen bersejarah. Tidak sejak perjanjian damai Israel dan Yordania yang ditandatangani lebih dari 25 tahun lalu, dan memberikan perkembangan pesat pada kedamaian di Timur Tengah,” ujar Presiden AS, Donald Trump dikutip dari Bloomberg.
Baca Juga: Palestina Siap Gugat Google Setelah Negaranya Hilang dari Google Map
Putra Mahkota UEA, Pangeran Mohammad Bin Zayed mengonfirmasikan bahwa kerja sama memang telah terjadi antara negaranya dan Israel.
Dia juga menegaskan Israel sudah setuju untuk menghentikan perampasan terhadap wilayah Palestina dalam kesepakatan itu.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV