Tiang Lampu Lalu Lintas di Jepang Tumbang Karena Anjing Kencing Sembarangan
News | 4 Oktober 2021, 10:26 WIBSUZUKA, KOMPAS.TV - Anjing yang dibiarkan kencing sembarangan bisa menimbulkan masalah terjadap infrastruktur publik. Seperti kejadian di Kota Suzuka pada 18 Februari 2021 lalu. Tiang lampu lalu lintas tumbang karena air kencing anjing.
Kejadian tumbangnya lampu lalu lintas yang mendadak itu mendapat perhatian serius dari petugas setempat. Tiang lampu setinggi 6,4 meter itu terlihat tergeletak di semak-semak dekat dengan tempat parkir kota Suzuka.
Baca Juga: Pandora Papers Ungkap Skandal Pajak Ratusan Politisi, Miliarder hingga Tokoh Agama
Di Jepang, kejadian itu dianggap janggal. Tiang dari logam sejenis rata-rata bisa bertahan sampai 50 tahun. Tapi tiang yang dipasang pada 1997 tak sampai separuh dari usia rata-rata itu.
Dilaporkan oleh The Mainichi, tak ada masalah terkait kualitas dan instalasi dari tiang yang baru digunakan 23 tahun itu.
Namun tiang lampu yang satu itu keropos dan berkarat. Petugas setempat pun meneliti penyebab tumbangnya tiang lampu. Hasilnya disampaikan Juli 2021 lalu.
Seperti dikutip dari NBC, Jumat (1/10/2021), pihak kepolisian mengungkapkan petugas forensik mendeteksi ada 40 kali lebih banyak urea di dasar tiang tersebut dibanding di dasar tiang lampu lalu lintas lainnya.
Tiang lampu lalu lintas tersebut kebetulan berada di jalanan yang cukup populer digunakan sebagai tempat anjing jalan-jalan.
Pihak otoritas pun menegaskan sangat mungkin tiang lampu lalu lintas itu menjadi keropos karena campuran urea dan sodium yang ditemukan di air kencing anjing.
“Sesedikit apapun air kencing, jika dilakukan berulang-ulang dalam hitungan bulan bahkan tahunan, akan memiliki dampak yang merusak infrastruktur publik,” kata kepala laboratorium yang meneliti kejadian itu, Koji Takahashi seperti dikutip Soranews24.
Pejabat setempat mendorong para pemilik hewan peliharaan untuk membawa anjing mereka buang air kecil di tempat lain. Bahkan jika perlu para pemilik hewan peliharaan membiasakan anjingnya buang air terlebih dahulu sebelum mengajak jalan-jalan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : NBC News