Makan Ikan Saat Hamil Bikin Bayi Amis? Cek Faktanya di sini!
Nutrisi | 13 November 2023, 11:15 WIBKOMPAS.TV – Sebagai negara dengan penuh kekayaan budaya, Indonesia memiliki banyak mitos yang dipercaya secara turun-temurun. Mitos tersebut hadir di berbagai lini kehidupan, termasuk pada kondisi ibu hamil.
Salah satu mitos yang masih beredar dan banyak dipercayai masyarakat adalah keyakinan bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi ikan karena dikhawatirkan bayi yang lahir nanti akan berbau amis.
Sayangnya, mitos ini menjadi salah satu faktor anak yang kurang asupan gizi saat masih di dalam kandungan sehingga mengalami keterlambatan perkembangan otak.
Padahal, ibu hamil justru disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung rasa amis seperti telur, ikan, dan unggas umumnya mengandung kadar protein tinggi.
Anjuran ini disampaikan dokter RR Ratih Dewanitasari saat menjadi pembicara “Sosialisasi Penanganan Stunting melalui Pentas Seni dan Nonton Bareng” di Brebes.
Selain protein, daging ikan juga punya berbagai kandungan gizi yang baik untuk bayi seperti asam lemak omega 3, vitamin A, vitamin D, dan berbagai jenis mineral lainnya. Nah, kandungan nutrisi inilah yang sangat penting hingga dapat menurunkan risiko bayi terkena stunting.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Kampanyekan Gemarikan, Ajak Anak Gemar Makan Ikan!
Jika ibu hamil kekurangan asupan protein, ada banyak dampak negatif yang mengintai, Bund! Bayi bisa lahir dengan bibir sumbing, fisiknya lebih kecil, hingga stunting.
Tidak hanya pada fisik bayi, kekurangan protein juga membuat air susu ibu (ASI) yang dihasilkan menjadi kurang maksimal.
Karena itu, larangan makan ikan selama kehamilan tidak bisa dibenarkan karena justru dapat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan bayi.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV