Wisata Kuliner Rasa Eropa di Yogyakarta Ini Hits di Kalangan Anak Muda
Kuliner nusantara | 15 November 2022, 16:52 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang terkenal sebagai kota wisata dan budaya. Berbagai macam jenis wisata alam hingga kuliner dapat dijumpai di sini.
Bahkan, wisatawan juga bisa mencicipi olahan masakan Barat atau Western yang dibuat langsung oleh orang-orang yang berasal dari negara Eropa ketika berada di Yogyakarta.
Beberapa tempat ini tak hanya menawarkan kuliner Eropa, namun juga suasana layaknya di luar negeri. Sebab, banyak juga wisatawan atau pelajar mancanegara yang kerap nongkrong di toko-toko ini.
1. Cinema Bakery
Berlokasi di Jalan Yudistira, Wonorejo, Ngaglik, Sleman, DIY, Cinema Bakery menjual aneka roti dan pastry khas Perancis.
Sesuai namanya, tempat ini menggunakan berbagai poster film lawas sebagai interior dinding.
Baca Juga: Kuliner Kaya Rempah, Jamuan KTT G20 di Bali yang Dimasak Menggunakan Bambu
Anda dapat memilih berbagai jenis pastry, di antaranya croissant, macarons, baguette, choux, cheese cake, tart, dan sebagainya. Meski bernama Cinema Bakery, tempat ini juga menjual makanan selain roti, di antaranya gelato dan pizza.
Pemilik Cinema Bakery merupakan pasangan suami istri dari dua negara. Sang suami merupakan Chef Cedric yang berasal dari Perancis, sedangkan istrinya Okti Hariani merupakan orang Jawa.
Lokasi Cinema Bakery yang berada di tengah pedesaan membuat suasana terasa nyaman untuk berkumpul bersama kerabat atau teman.
Bangunan toko yang bergaya Limasan ini menyediakan tempat duduk di dalam, di serambi, bahkan di area pekarangan yang dapat dimanfaatkan pengunjung.
Toko sekaligus kafe ini buka pada pukul 07.00 WIB sampai 20.00 WIB. Umumnya, tempat ini akan dipenuhi pengunjung, baik anak muda hingga keluarga.
Area parkir juga cukup luas, bisa untuk memarkir motor maupun mobil, sehingga pengunjung tak perlu memarkirkan kendaraannya jauh-jauh.
2. ViaVia
ViaVia terletak di Jalan Prawirotaman, Kota Yogyakarta. Lokasi ini dikenal sebagai tempat para wisatawan mancanegara menginap atau tinggal sementara di pusat kota.
Meski di wilayah kota, lokasi kafe dan toko roti ini tidak begitu ramai. ViaVia terbagi menjadi dua tempat yang bersebelahan, yakni toko roti dan restoran.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/berbagai sumber