Akibat Badai Jebi KRI Bima Suci Menunda Kegiatan Tall Ship Regatta
100 hari keliling indonesia | 29 Juli 2022, 20:00 WIBKOMPASTV - Sehari setelah melewati selat Taiwan Bima Suci mengarungi Laut China Selatan, kejadian berikutnya adalah terpaan efek ekor badai, yang sebagian besar orang beranggapan bahwa inilah pengalaman berlayar yang sebisa mungkin dihindari, selama tiga hari Bima Suci didera angin kecang dan ombak setinggi 3 hingga 4 meter.
Dihari ke tujuh pelayaran dari Zhanjiang KRI Bima Suci memasuki alur masuk Pelabuhan Yeosu. Pemandangan indah terhampar di alur masuk perairan Yeosu dengan daratan berbukit dan pulau-pulau kecil. Yeosu dikenal sebagai kota pelabuhan atau kota maritim yang penting di Korea Selatan. Yeosu juga dijuluki kota air yang cantik dan dinobatkan sebagai salah satu Most Beautiful Base ini The world Organization.
Badai Jebi yang telah muncul ketika Bima Suci berlayar menuju Yeosu semakin membesar. Efek badai taifun terasa hingga daratan Yeosu dengan hujan dan angin kecang walau jarak dengan badai lebih dari 200 mil laut. Apa yang menjadi kekhawatiran utama dalam event besar Tall Ship Regatta ini tentunya adalah jadwal perlombaan yang berubah karena badai Taifun Jebi ini.
#BimaSuci#AngkatanLaut#Taruna
Penulis : Krisna-Aditomo
Sumber : Kompas TV