Tips Hindarkan Anak Usia Praremaja dari Dampak Negatif Penggunaan TikTok
Tips, trik, dan tutorial | 22 Juli 2022, 13:50 WIBSOLO, KOMPAS.TV – Batasan umur minimal pengguna aplikasi TikTok adalah 13 tahun. Namun, harus diakui bahwa banyak anak yang berada di usia praremaja atau remaja awal yakni usia 10-13 tahun, sudah menggunakan aplikasi kekinian tersebut.
Padahal, pengembang platform tersebut menetapkan batasan umur itu bukan tanpa alasan. Meski ada cukup banyak konten TikTok yang edukatif, tak sedikit pula konten yang negatif atau belum pantas dilihat untuk anak-anak.
Meski sulit mencegah anak-anak mengunduh aplikasi TikTok dan menggunakannya, ada beberapa tips untuk menjaga mereka tetap aman dari dampak negatif, seperti dilansir berbagai sumber.
1. Mengatur privasi
Menurut TikTok, ada beberapa pengaturan privasi yang dapat dipilih orang tua untuk membuat akun anak lebih aman.
Pertama, dengan membuat akun anak menjadi akun privat sehingga hanya follower tertentu yang dapat melihat konten anak kita. Untuk mengatur akun anak menjadi privat, kita hanya perlu melakukan hal berikut:
- Masuk ke akun anak
- Klik Profil (Profile dalam bahasa Inggris)
- Klik tiga garis di ujung kanan atas
- Pilih Pengaturan dan Privasi (Settings and Privacy dalam bahasa Inggris)
- Klik Privasi
- Geser toogle untuk mengaktifkan akun privat
Baca Juga: Ini Cara Hapus Akun TikTok secara Permanen atau Sementara
2. Aktifkan Mode Terbatas
Selain membuat akun anak pra-remaja menjadi privat, kita juga bisa mengaktifkan Restricted Mode atau Mode Terbatas.
Ini akan membuat konten yang tidak pantas tidak terlihat di For You Page (FYP) anak, dan mereka tidak diperbolehkan untuk mengikuti akun yang dianggap tidak aman.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV