Usia yang Tepat Kenalkan Gawai Pada Anak, Begini Saran Psikolog
Tips, trik, dan tutorial | 9 Februari 2022, 20:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Waktu yang tepat untuk mengenalkan gadget atau gawai kepada anak menurut Psikolog Saskhya Aulia Prima adalah saat usia menginjak 18 bulan atau memasuki fase usia menuju dua tahun.
Salah satu alasan utamanya karena pada masa tersebut, fungsi otak anak baru mulai bekerja secara aktif.
Pertumbuhannya pun masih lambat sehingga saat mengenalkan gawai kepada anak tetap dibutuhkan interaksi agar anak mampu mencerna peristiwa itu.
"Pastikan mengenalkan gadget ke anak lewat interaksi langsung. Karena, di usia itu anak memang sedang membutuhkan interaksi," kata Sashkhya yang merupakan lulusan Universitas Indonesia dalam acara daring, Rabu (9/2/2022).
Cara paling mudah, lanjutnya, mengenalkan gawai atau ruang digital kepada anak lewat video call.
Ini karena terdapat interaksi dan anak bisa melihat bentuk komunikasi langsung lewat video call tersebut.
Baca Juga: Pelaku Gaslighting Selalu Bikin Korban Merasa Bersalah? Ini Penjelasan Psikolog
Hal serupa juga perlu diterapkan pada konten di ruang digital yang akan dikonsumsi oleh anak.
Pastikan orang tua memilih konten yang mengandung interaksi bagi sang buah hati.
Sashkya menyarankan, untuk mencari interaksi yang memiliki ritme cukup lambat dan bahasa yang mudah dimengerti oleh si kecil.
"Kalau bisa cari konten yang dari satu adegan ke adegan lainnya itu ritmenya lambat, jadi dia bisa konsentrasi memahami interaksi, jadi anak juga bisa perlahan-lahan memahaminya," tuturnya.
Orang tua bisa memperpanjang waktu mengakses gawai ataupun konten di ruang virtual mengikuti pertumbuhan usia anak.
Misalnya, untuk anak usia tiga tahun mulai bisa mengakses gawai sekitar 30 menit.
Lalu menginjak usia lima tahun sekitar satu jam.
Usia delapan tahun, anak bisa mengaksesnya dengan waktu yang lebih lama disesuaikan dengan kegiatannya termasuk bersekolah.
Terakhir, orang tua juga sebisa mungkin memberikan contoh penggunaan gawai yang baik dengan membatasi diri menggunakan perangkat elektronik itu di depan buah hati.
"Contohnya, orang tua harus menahan diri tidak pakai ponsel ketika makan di meja makan atau sebelum tidur, sehingga anak pun bisa mengontrol diri dan mengikuti jejak orang tuanya," jelasnya.
Baca Juga: Sering Gunakan Gadget? Ini 5 Langkah Sederhana Hindari Mata Jadi Rusak
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Antara