Tak Banyak Diketahui, Ini Beragam Manfaat Lumut Laut untuk Kesehatan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pernah dengar tentang lumut laut? Lumut laut adalah jenis ganggang merah yang juga dikenal sebagai lumut Irlandia (atau Chondrus crispus).

Biasanya lumut laut dipanen sebagai bahan untuk mengentalkan produk susu seperti es krim, tetapi juga tersedia mentah dan dalam bentuk suplemen, seperti pil, bubuk, gel, dan permen karet.

Ahli diet terdaftar Beth Czerwony, MS, RD, CSOWM, LD, mempertimbangkan manfaat dan efek samping lumut laut, sehingga Anda dapat memutuskan apakah tumbuhaan laut berduri ini layak mendapat tempat dalam diet Anda.

Manfaat kesehatan lumut laut

"Tampaknya ada beberapa manfaat kesehatan dari lumut laut, tetapi mereka tidak banyak dipelajari," Czerwony memperingatkan.

"Dan suplemen lumut laut tidak disetujui oleh Food and Drug Administration AS."

Ada banyak data penelitian tentang manfaat kesehatan dari rumput laut, sepupu lumut laut, hanya saja tidak pada lumut laut secara khusus.

Namun, umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, dan manfaatnya sejajar dengan rumput laut lainnya.

1. Menyehatkan jantung

Rumput laut adalah makanan super yang memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada kebanyakan sayuran, dan yang merupakan hal yang baik, karena serat memiliki semua jenis efek positif pada tubuh.

Ini dapat meningkatkan kontrol gula darah, membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

"Studi menunjukkan bahwa lumut laut dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, yang merupakan salah satu faktor penyakit jantung," kata Czerwony, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Ini juga telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah, faktor kunci lain dalam kesehatan jantung.

2. Menurunkan berat badan

Ingat berapa banyak serat yang dimiliki rumput laut? Makanan berserat tinggi adalah makanan yang mengenyangkan, yang berarti dapat mencegah Anda makan berlebihan.

“Serat membuat kita kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengontrol berat badan,” kata Czerwony.

3. Sumber yodium yang baik

Yodium adalah salah satu kunci tiroid yang sehat, tetapi karena tubuh Anda tidak membuat yodium sendiri, Anda hanya bisa mendapatkannya melalui makanan.

Kebanyakan orang, bagaimanapun, mendapatkan cukup yodium dari produk susu, makanan laut dan garam beryodium.

4. Mendukung kesehatan usus

Sistem pencernaan Anda penuh dengan bakteri, ada yang baik dan ada yang buruk. Dan karena kesehatan usus dikaitkan dengan kesehatan secara keseluruhan, menyeimbangkan bakteri tersebut merupakan elemen penting dari kesehatan Anda.

Alga, termasuk lumut laut, merupakan sumber serat dan bakteri hidup yang baik. "Ini dapat membantu mengisi kembali bakteri baik di usus kita," kata Czerwony.

5. Meningkatkan kekebalan Anda

Satu studi menunjukkan salmon Atlantik yang memakan lumut laut memiliki respon imun yang lebih efisien daripada salmon yang tidak.

Tentu saja, ikan dan manusia memiliki tubuh yang sangat berbeda, dan belum ada penelitian serupa yang membuktikan efek yang sama pada manusia.

Namun, usus yang sehat dikaitkan dengan sistem kekebalan yang sehat. Dan lumut laut juga tinggi zat besi dan antioksidan, yang keduanya berkontribusi pada kesehatan kekebalan tubuh.

6. Membangun otot

Lumut laut kaya akan asam amino yang disebut taurin, yang membantu pembentukan otot.

"Ketika kita berolahraga, kita mendapatkan sedikit air mata mikro di otot kita," jelas Czerwony,

"tetapi asam amino dapat membantu pemulihan itu."

Lumut laut juga memiliki sekitar 6 gram protein per 100 gram, bahan pokok olahraga. Hanya saja, jangan hanya mengandalkan lumut laut untuk pemulihan olahraga! Anda masih harus memastikan Anda mendapatkan cukup makanan sehat, hidrasi, istirahat, dll.

Efek samping dari mengonsumsi suplemen lumut laut

Lumut laut sebagian besar dianggap sehat, meskipun mengandung jumlah yang tidak konsisten dan nutrisi baik dan beberapa hal yang kurang sehat.

“Lumut laut adalah produk dari lingkungannya, jadi nilai nutrisinya sangat bergantung pada tempat tumbuhnya,” kata Czerwony.

“Sayangnya, tidak ada cara nyata untuk mengetahui dengan tepat apa yang ada di dalamnya atau berapa banyak, dan satu batch mungkin memiliki potensi yang lebih tinggi daripada yang berikutnya.”

Lumut laut dikaitkan dengan dua risiko utama. Pertama,  Anda bisa mengonsumsi terlalu banyak yodium

Terlalu banyak hal yang baik menjadi hal yang buruk, seperti halnya dengan yodium. Ahli endokrin menyarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen yodium kecuali secara khusus ditunjukkan oleh dokter Anda, karena mungkin memiliki efek negatif pada tiroid Anda.

Kedua, mengandung logam berat.  Rumput laut diketahui dapat menyerap logam berat dari air tempat tumbuhnya. Ini tidak beracun dalam jumlah kecil, tetapi Anda pasti tidak ingin berlebihan dalam konsumsi rumput laut.

Lumut laut memiliki rasa dan tekstur yang tidak menyenangkan. Bukan risiko tapi yang perlu diperhatikan adalah tekstur berlendir lumut laut dan rasa amis.

Lumut laut mentah memiliki rasa bawah laut yang mirip dengan kerang dan tiram.

“Jika Anda tidak menyukai makanan laut, rasa lumut laut mentah mungkin tidak cocok untuk Anda,” kata Czerwony.

Satu studi menemukan bahwa 4 gram lumut laut per hari biasanya aman. Tetapi, Anda tetap harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mengonsumsinya, terutama jika memiliki hipertiroidisme atau hipotiroidisme.

“Lumut laut memang memiliki potensi manfaat kesehatan, tetapi memiliki pola makan yang baik dan bervariasi akan sangat membantu tubuh Anda,” kata Czerwony.

“Jangan bergantung pada suplemen.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV