> >

Catat! Kini WhatsApp Bisa Digunakan untuk Cek Pinjol Ilegal, Ini Caranya

Tips, trik, dan tutorial | 5 September 2021, 06:50 WIB
Ilustrasi pinjaman oline (Sumber: SHUTTERSTOCK/Joyseulay)

SOLO, KOMPAS.TV - Layanan pinjaman online atau pinjol kini semakin marak beredar di Indonesia. Banyaknya layanan tersebut membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan pengawasan kepada pinjol.

Namun, ada pula pinjol yang tak terawasi oleh OJK dan disebut pinjol ilegal. Untuk mendapatkan sertifikasi OJK, aplikasi pinjol harus terdaftar dan mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77 tahun 2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi.

Keberadaan pinjol legal di bawah awasan OJK tentu membuat beberapa pengguna tenang, tetapi tidak dengan pinjol ilegal yang dapat merugikan masyarakat.

Baca Juga: Waspada Pinjol Ilegal, Kenali Ciri-ciri dan Modusnya!

Diberitakan sebelumnya dalam beberapa kasus, pengguna pinjol ilegal ditagih dengan jumlah pinjaman berkali-kali lipat.

Kasus yang terakhir ramai yakni seorang pegawai pemerintah Kabupaten Boyolali yang meminjam uang Rp900 ribu namun mendapatkan tagihan Rp75 juta.

Para penagih yang kasar, mengintimidasi, hingga melakukan tindakan pelanggaran privasi juga kerap mengintai peminjam pinjol. Pengguna yang ingin menggunakan layanan pinjam uang ini perlu memastikan layanannya legal atau ilegal.

Baca Juga: Pegawai Honorer di Jember Bunuh Diri karena Terjerat Utang Pinjol, Polisi: Ponselnya Terus Berdering

Seperti diberitakan Kompas.com, OJK kini membuka layanan berbasis WhatsApp agar pengguna dapat mengetahui status pinjol yang akan digunakannya.

Berikut cara untuk mengetahui status pinjol melalui WhatsApp OJK:

  • Simpan nomor WhatsApp resmi OJK 081-157-157-157.
  • Buka aplikasi WhatsApp dan buka kontak OJK yang telah tersimpan.
  • Ketik nama pinjol yang ingin dicek. Misalnya "pinjol.com", kemudian kirim pesan tersebut.
  • Tunggu hingga bot selesai menelusuri dan memberikan jawaban terkait status pinjol tersebut di OJK.
Pemberitahuan dari OJK terkait status legalitas pinjaman online yang hendak digunakan. (Sumber: Kompas TV)

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU