> >

5 Peristiwa Penting 10 Juli: Ledakan Kapal Greenpeace hingga Portugal Raih Tropi Perdana Piala Eropa

Discography | 10 Juli 2021, 05:15 WIB
Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) mengangkat trofi saat merayakan kemenangan bersama timnya yang memenangi final Piala Eropa Euro 2016, Senin (10/7/2016). Portugal mengalahkan Perancis 1-0 saat final di Stade de France. (Sumber: AFP PHOTO / FRANCISCO LEONG)

SOLO, KOMPAS.TV- Ada apa pada tanggal 10 Juli? Memasuki hari kesepuluh pada bulan ketujuh, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal ini.

Rangkain peristiwa terjadi di berbagai penjuru dunia. Penasaran?

Berikut ini KompasTV rangkum 5 peristiwa penting yang terjadi pada tangga 10 Juli dari berbagai sumber:

1. Terjadinya Operasi Husky

Tentara Jerman menginvasi Polandia menggunakan kendaraan lapis baja saat Perang Dunia II. (Sumber: shutterstock.com)

Pada 10 Juli 1943, Operasi Husky yang direncanakan pasukan Sekutu dimulai. Pada operasi itu, pasukan Sekutu menyerbu kawasan Sisilia, Italia.

Pasukan Sekutu terhitung berhasil menjalankan operasi tersebut dengan mengalahkan pasukan Italia di Sisilia. Kemenangan atas Italia itu adalah salah satu kemenangan penting bagi Sekutu selama Perang Dunia II.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 9 Juli: Hari Kemerdekaan Argentina hingga Pemilihan Presiden Digelar

2. Korsel dan Korut Lakukan Gencatan Senjata

Banyak keluarga yang terpisah akibat perang Korea, yang secara teknis belum usai. (Sumber: ICRC via BBC INDONESIA)

Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) melakukan perundingan gencatan senjata di Kaesong, Korut untuk mengakhiri Perang Korea.

Meski perundingan gencatan senjata sedang berjalan, pasukan Korsel dan Korut masih terus bertempur.

Negosiasi gencatan senjata itu berlangsung alot hingga dua tahun lamanya. Pada 27 Juli 1953, proposal gencatan senjata dari India baru disetujui Korut, Tiongkok, dan PBB.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 8 Juli: Boleh Bangga Lho, Indonesia Luncurkan Satelit Perdana

3. Kapal Greenpeace, Rainbow Warrior Dibom oleh Agen Rahasia Prancis

Kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace yang dibom saat saat berlabuh di Auckland, Selanda Baru pada 10 Juli 1985. (Sumber: AP)

Pada 10 Juli 1985, agen Prancis, Direction Generale de la Securite Exterieure (DGSE) diketahui memasang bom di Rainbow Warrior, sebuah kapal milik Greenpeace.

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU