Kalah dari Italia, Suporter Inggris Bentrok dengan Aparat
Serba serbi | 13 Juli 2021, 07:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV- Kekalahan timnas Inggris dari Italia di ajang Euro 2020, membuat sebagian pendukung tak terima. Mereka mengamuk dan merusak fasilitas publik. Sebagian diketahui dalam kondisi mabuk.
Polisi Metropolitan London mengungkapkan pelanggaran berkisar antara melanggar aturan publik sampai melukai orang, mabuk, perilaku mengganggu dan tindakan kriminal.
Kepolisian Inggris sejauh ini telah menahan 86 orang. Dari jumlah tersebut, 53 orang di antaranya ditangkap di Stadion Wembley di mana para pendukung bentrok satu sama lain dan dengan petugas, menjebol pembatas keamanan dan melanggar daerah keamanan sebelum pertandingan dimulai yang dimenangkan Italia lewat adu penalti.
Akibat bentrokan ini, Polisi Metropolitan mengatakan 19 petugas mengalami luka-luka.
Baca Juga: Fakta Menarik Usai Final Piala Eropa 2020, Italia Juara, Inggris Produktif
Menurut aparat, selama berlangsungnya final, para suporter sebenarnya berperilaku baik.
"Selama jalannya turnamen Euro, kebanyakan orang menyaksikan pertandingan dengan tertib dan aman, serta menikmatinya sebelum final tadi malam itu," kata Deputi Asistern Komisioner Laurence Taylor.
Namun setelah tim kesayangan mereka kalah lewat drama adu penalti dengan skor 2-3, barulah kekacauan dimulai. Tapi aparat menyebutkan, aksi itu diawali oleh segelintir provokator yang tidak bertanggungjawab.
"Namun demikian kejadian tak bertanggung jawab yang kami saksikan kemarin melibatkan segelintir orang yang berniat memanfaatkan sepakbola sebagai alasan untuk berselisih dengan anggota masyarakat yang lain dan petugas polisi."
Baca Juga: Kalahkan Inggris di Drama Adu Penalti, Italia Juara Euro 2020!
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV