> >

Gerard Pique: Bukan Kebetulan Tim yang Memulai Adu Penalti Menang, Ini Tampak Tak Adil

Serba serbi | 7 Juli 2021, 18:53 WIB
Pelatih Italia Roberto Mancini merayakan sukses timnya masuk final Euro 2020 bersama staf dan pemain usai mengalahkan Spanyol dalam semifinal EURO 2020 di Stadion Wembley di London, 6 Juli 2021. (Sumber: ANTARA/AFP/MATT DUNHAM)

LONDON, KOMPAS.TV - Mantan bek tim nasional Spanyol, Gerard Pique, menilai lempar koin untuk menentukan siapa penendang pertama di babak adu penalti bukan hal adil. 

Menurut bek Barcelona tersebut, tim yang mendapat kesempatan pertama mengambil penalti cenderung menang. 

Pendapat Pique tersebut dilontarkan usai timnas Spanyol kalah dari Italia dalam babak adu penalti di babak semifinal Euro 2020 yang berlangsung di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021). 

Duel Italia vs Spanyol berakhir dengan skor 1-1 selama 120 menit. Italia sempat unggul lewat aksi Federico Chiesa, tetapi Alvaro Morata mampu menyamakan kedudukan. 

Baca Juga: Hasil Semifinal Euro 2020: Singkirkan Spanyol Lewat Drama Adu Penalti, Italia Melaju ke Final

Di babak adu penalti, Italia mendapatkan kesempatan menjadi penendang pertama yang diwakilkan oleh Manuel Locatelli. Tetapi, gelandang Sassuolo itu gagal melakukan tugasnya. 

Kemudian Dani Olmo sebagai penendang pertama Spanyol, juga gagal menyarangkan bola ke gawang Gianluigi Donnarumma. 

Pada akhirnya, Spanyol kalah 4-2 di babak adu tos-tosan ini, lantaran tendangan eksekutor keempat Spanyol, Morata berhasil dibendung kiper Italia. 

“Bukan kebetulan bahwa dalam empat pertandingan di EURO 2020 dan Copa America, tim yang memulai adu penalti menang,” tulis bek Spanyol itu di Twitter.

“Statistik mengatakan bahwa siapa yang memulai memiliki lebih banyak opsi dan dalam turnamen seperti ini dan tampaknya tidak adil bagi saya bahwa lemparan koin membuat Anda memulai dengan kerugian.”

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU