Jadi Venue Euro 2020, Berikut Riwayat Stadion La Cartuja de Sevilla
Serba serbi | 4 Juni 2021, 06:21 WIBSEVILLA, KOMPAS.TV - Stadion La Cartuja de Sevilla di Spanyol, bakal menjadi salah satu dari 11 stadion di 11 negara Eropa yang ditunjuk untuk menghelat beberapa pertandingan seru Euro 2020, tahun ini.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) merekomendasikan stadion ini kepada Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA), sebagai pengganti dari Stadion San Mames di Bilbao.
Hal tersebut tentunya sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat, terkait izin penyelenggaraan dan batasan keberadaan penonton sebanyak 30 persen dari kapasitas maksimal.
Baca Juga: Daftar Lengkap Skuad Grup E Euro 2020: Polandia, Slovakia, Spanyol, Swedia
Namun, di balik semua itu, terdapat riwayat menarik dari Estadio La Cartuja de Sevilla yang tak ada salahnya untuk diulik selagi menunggu dimulainya Euro 2020.
Pertama, perihal tujuan pembangunan stadion ini yang merupakan bagian dari upaya Sevilla untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 1999 serta tuan rumah Olimpiade 2004 dan 2008.
Sayangnya, pada saat itu, Sevilla gagal terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade dalam dua edisi tersebut, yang kemudian membuat stadion ini jarang digunakan.
Akibat lainnya, warga Sevilla pun tidak lagi menyebutnya sebagai Olimpic Stadium dan lebih memilih menggunakan nama La Cartuja, yang merujuk pada lokasinya di wilayah Isla de La Cartuja
Baca Juga: Daftar Lengkap Skuad Grup F Euro 2020: Hungaria, Jerman, Perancis, Portugal
Sementara, sejak rampung dibangun pada 1999, stadion ini tercatat sudah pernah menggelar laga sepak bola perdananya.
Yakni pertandingan uji coba antara Spanyol melawan Kroasia, yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Selepasnya, La Cartuja lantas terpilih untuk menyelenggarakan final Copa Del Rey pada 1999 dan 2001, seperti dilansir dari laman Football Espana.
Tak hanya itu, untuk musim 2002-2003, UEFA juga menjadikannya sebagai venue partai final Piala UEFA antara FC Porto melawan Celtic.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Jadwal Big Match di Penyisihan Grup EURO 2020
Meski begitu, tidak ada tim asal kota Sevilla yang tertarik menggunakan stadion yang mampu menampung hingga 60.000 penonton ini.
Hanya Real Betis yang pernah menggunakan stadion ini secara sementara pada pertandingan Liga Spanyol melawan Villarreal pada 2007,
Itu pun karena klub berjulukan Béticos Verdiblancos tersebut mendapat larangan memakai kandangnya, Estadio Benito Villamarin.
Kemudian, setelah selesai direnovasi bagian atap dan pemasangan lapangan baru pada 2020, stadion ini kembali mendapat kepercayaan untuk menggelar pertandingan sepak bola, yakni final Copa Del Rey hingga edisi 2023 mendatang.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV