Selain Fetish Kain Jarik, Gilang Juga Ternyata Pernah Minta PAP Jempol Kaki

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah pemberitaan soal Gilang bikin heboh kemarin, kali ini netizen kembali mengungkap ternyata tak hanya kain jarik yang diminta, tetapi Gilang juga pernah minta korbannya untuk foto jari kaki.

hal ini diungkap netizen dengan akun @yusril_kurzah. Dalam cuitannya, Yusril membeberkan kalau Gilang juga pernah minta foto jempol kaki dirinya.

"Gilang yg ini malah maksa minta pap jempol kaki wkwk," cuitnya.

Tentu saja netizen semakin geram melihat percakapan tersebut. Terlihat menurut netizen, Gilang ini sangat pandai dalam memanipulatif lawan bicaranya.

"Kenapa ga bilang aja mas, "yang punya tugas riset kan elo, ngapain gue yang ribet? lagian lo ditanya baek" malah ngegas sambil bawa kbbi segala. mo tugas kuliah kek, tugas dari apa kek, peduli gue apa? emang kalo gue pap bakal jadi nilai kuliah gue nanti?" hrusnya gitu wkwk," cuit @silverkairaa

"This gilang boy cringe af ya kak, seriously dia ini manipulatif dan euww, apa karna targetnya adalah anak2 yang lbh muda jadi mereka kaya lbh takut kalo di kata ga sopan. Itu kalo aku udah aku blok setelah dia so soan negur dan merasa benar. Rutin nya sama gtu dia," seru @BaekYongSaTrash

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah thread di Twitter ramai diperbincangkan. Seorang netizen akhirnya speak up dan baru menyadari kalau ia adalah korban pelecehan, fetish aneh yaitu dibungkus dengan kain jarik.

Lewat akun Twitternya, @m_fikris, ia berkisah pengalaman mengerikannya, saat diminta seorang sahabatnya bernama Gilang untuk melakukan sebuah kegiatan yakni membungkus diri dengan kain jarik, dan difoto diberikan kepada sahabatnya tersebut sebagai alasan untuk penelitian.

"Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY A Thread. Sumpah awalnya gw gak ngira si bisa kena pelecehan sexual kek gini. Gw kek bego banget gak tau mana riset mana hal-hal berbau fetish gini, rada shock juga si gw. Tp karena suatu pertimbangan (takut bertambahnya korban) gw jadi berani speak up," cuitnya menceritakan kisahnya.

Dengan alasan riset itulah orang yang bernama Gilang tadi meminta untuk merahasiakan riset tersebut.

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV