Viral Adegan Sinetron Hello Kitty Direbus, Begini Curhat Sang Penulis Naskah
Film | 13 Juni 2020, 10:20 WIB
KOMPASTV - Jika Anda pernah menonton sebuah sinetron di salah satu televisi nasional yang kerap menampilkan kezaliman peran antagonis, hingga membuat pemeran utama menderita, tentu membuat kita para penonton gregetan melihat adegan-adegan "unik" yang terjadi.
Baru-baru ini beredar cuplikan yang membuat netizen berpikir keras mengapa ada cerita boneka Hello Kity yang direbus. Banyak yang berspekulasi adegan ini adalah saat momen pemeran jahat, tengah meneror tokoh utama yang protagonis.
Sontak saja, sang penulis naskah, lewat akun Twitter pribadinya @ayasword, ikut muncul dan menjelaskan sekaligus berbagi informasi kepada netizen yang hanya bisa menghujat.
"Halo, perkenalkan saya adalah salah satu penulis dari sinetron berinisial SYK yang sedang viral saat ini karena salah satu adegannya iya, saya mohon maaf, iya kami memang manusia biasa. Tapi kalian yang penasaran ada apa dibaliknya saya coba kasih expanation berbentu q&a ya," cuit Aya di Twitternya.
"Q: Apa sih yg ada di otak penulis, kok bisa kepikiran bikin adegan Hello Kitty direbus? A: Saat itu tengah malam dan deadline kami tinggal 1jam, kami hrs bikin adegan yg seaman mungkin dan hrs lulus sensor. Saat itu krn lelah&ngantuk, kami memutuskan ini adalah adegan paling aman," lanjutnya.
"Q: Kenapa hrs aman segala macem? A: Di scene itu ada anak kecil. Syarat dr stasiun TV, di dlm sinetron bergenre roman-religi, jika dlm satu scene itu ada anak kecil, maka adegannya tidak boleh terlalu sadis. Api, darah, kekerasan tidak boleh terlihat,"
"Q: Kenapa ga dicabik2 aja bonekanya kenapa harus direbus? A: Iya maap gaes udah pusing waktu itu pengen tidur,"
"Sekali tayang durasinya 1 jam yaitu setara 2 episode. Kebayang ga tim penulis sama tim di lapangan ribetnya kayak apa? Saking ribetnya itu artis2 sampe pada nginep gaboleh pulang. Itulah kenapa mbak Paramitha R, yang kadang2 mesti pulang karena urusan rumah, hrs ditinggal,"
"Di sisi lain, penulis juga dituntut untuk cepat setor skrip. Dalam 1 hari harus setor 3-6 episode. Skrip yang ditulis plot dan ceritanya harus nyambung dan adegannya harus lulus sensor. Kalau ada yg ga lulus sensor, ya kita bisa diteror tanpa lihat waktu, untuk nulis adegan,"
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV