THR PNS Cair, Apa Kabar Nasib Karyawan yang THR-nya Dicicil? Ini Saran Pakar

KOMPASTV - Hari ini, Jumat (15/5/2020) Pemerintah memastikan tunjangan hari raya ( THR) untuk pegawai negeri sipil ( PNS) serta anggota TNI dan Polri cair dan diberikan secara bertahap mulai hari ini.

Pencairan THR untuk para abdi negara ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2020 yang sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pencairan THR juga mencakup untuk para pensiunan PNS dan TNI-Polri.

Dalam PP tersebut, pemerintah menyebut THR PNS serta TNI-Polri akan diberikan THR dengan komponen gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum. Berbeda dari tahun lalu, tunjangan kinerja tak diberikan dalam THR pada tahun ini.

Sementara untuk pensiunan, besaran THR komponennya terdiri dari pensiun pokok, tunjangan keluarga, dan/atau tunjangan tambahan penghasilan. THR bagi pensiunan ini bersifat utuh atau tak dipotong asuransi kesehatan. Pencairan THR pensiunan dilakukan oleh PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).

Baca Juga: Puput Ultah, Ucapan Romantis Ahok: Saya Bersyukur Memiliki Kamu

Lantas apa kabar nasib karyawan yang tidak dapat THR? Apa dampak bagi karyawan yang biasanya dapat THR kini menjadi tidak dapat?

Praktisi keuangan, Ryan Kiryanto dari Corsec BNI, mengakui masa pandemi ini memang banyak sektor terkena dampaknya. Sehingga perekonomian dirasa makin sulit.

"Saya kira mengacu kepada kebijakan pemerintah terkait THR, bagi perusahaan yang mampu memenuhinya sebaiknya dipenuhi pembayaran THR kepada karyawan yang berhak. Atau setidaknya sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan, apakah setengah kali gaji atau berapapun kepada karyawan di tengah pandemi Covid-19, karena ini kebutuhan juga meningkat jelang lebaran Idul Fitri," ujarnya saat dihubungi KompasTV, Jumat (15/5/2020).

Menurut Ryan, bagi pekerja yang memperoleh THR, tidak cukup hanya bersyukur, melainkan harus bisa mengelola THR tersebut dengan bijaksana, cerdas dan tetap dengan prinsip hemat di tengah tekanan ekonomi saat ini.

Baca Juga: Update Corona 15 Mei: 16.492 Positif, 3.803 Pasien Sembuh, 1.076 Pasien Meninggal

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV