Remaja Slenderman Hamil dan Membunuh, Adakah Kaitannya? Ini Kata Psikolog Forensik
Lifestyle | 15 Mei 2020, 12:31 WIBKOMPASTV - Ternyata ada fakta mengerikan yang terkuak di balik kasus ABG "Slenderman" yang membunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat yang bikin geger beberapa waktu lalu.
Tersangka NF (15). ABG yang menyukai karakter 'Slenderman' ternyata adalah korban kekerasan seksual yang kini dinyatakan hamil.
Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, polisi telah menetapkan tiga tersangka pemerkosaan terhadap NF (15), remaja tersangka pembunuhan bocah yang mayatnya disimpan di lemari.
Menurut Tahan, pelaku pemerkosaan terhadap NF adalah dua pamannya dan kekasihnya.
"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata Tahan mengutip Tribunnews, Kamis (14/5/2020).
Baca Juga: Kasus Pembunuhan ABG Tegal, Terdakwa Dituntut 6 Tahun Penjara
Menyikapi kasus terbaru tersebut, Psikolog Klinis Forensik, dra. A. Kasandra Putranto menjelaskan analisisnya.
"Apakah ini karena ia hamil bisa menjadi penyebab meluapkan amarah kepada orang lain yang lebih lemah? Tentu perlu penelitian mendalam lagi di kasus ini, tapi dalam kondisi hamil, biasanya muncul berbagai masalah fisik dan psikologis, baik terkait masalah kehamilan maupun bawaan genetis. Mereka yang memang sudah memiliki kerentanan prakondisi fisik, mental dan sosial, menjadi lebih beresiko tinggi untuk memiliki masalah selama kehamilan, terutama masalah Mood dan perilaku," ujar Kasandra saat dihubungi KompasTV, Jumat (15/5/2020).
Kasandra mengakui meski kasus ini cukup mengerikan, hal ini belum tentu membenarkan bahwa NF (15) ABG Slenderman tersebut adalah psikopat.
Baca Juga: Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar Ternyata Korban Pelecehan Seksual, Kini Hamil 3,5 Bulan
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV