Konser Taylor Swift di Austria Dibatalkan usai 2 Tersangka Teror Bom Ditangkap
Musik | 9 Agustus 2024, 07:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Konser Taylor Swift di Wina, Austria telah dibatalkan menyusul penangkapan dua tersangka yang diduga merencanakan serangan teror.
Pertunjukan tersebut dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8, 9 dan 10 Agustus di Ernst-Happel-Stadion di Wina, Austria sebagai bagian dari tur konser Eras Taylor Swift.
Pembatalan ini terjadi beberapa jam setelah polisi mengumumkan bahwa mereka berhasil menggagalkan rencana ISIS untuk menyerang salah satu acara Taylor Swift di negara tersebut.
Baca Juga: Soal Izin Konser Sheila on 7 di Bandung, Promotor: Masih Berkoordinasi
“Dengan adanya konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel, kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga jadwal pertunjukan demi keselamatan semua orang. Semua tiket akan dikembalikan secara otomatis dalam 10 hari kerja berikutnya,” tulis pernyataan Barracuda Music, promotor acara tersebut, dikutip Kamis (8/8/2024).
Seperti dilansir New York Post, dua tersangka – salah satunya berusia 19 tahun yang tinggal di rumah orangtuanya – ditangkap pada 7 Agustus 2024.
Pihak berwenang menggerebek rumah tersebut dan menemukan berbagai bahan kimia dan zat yang berpotensi digunakan untuk membuat bahan peledak.
Dalam konferensi pers, Direktur Jenderal Keamanan Publik Austria Franz Ruf mengatakan, “Para tersangka fokus pada konser Taylor Swift. Kami mengetahui bahwa dia mengambil tindakan untuk mempersiapkan serangan itu. Ancaman yang jelas telah dapat dicegah.”
Baca Juga: Rizky Febian Gelar Tur Konser 10 Kota, Dimulai dari Bogor pada September
Tersangka berusia 19 tahun tersebut diduga telah berjanji setia kepada pemimpin ISIS. Kedua tersangka diyakini telah menjadi radikal melalui paparan internet (menurut Kronen Zeitung).
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV