> >

Doakan Trump Tewas, Band Milik Jack Black Dikecam hingga Tur Dunia Dibatalkan

Musik | 17 Juli 2024, 20:27 WIB
Aktor Hollywood sekaligus musisi Jack Black. (Sumber: FayesVision/WENN/KOMPAS.COM)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor Hollywood sekaligus seorang musisi Jack Black tengah menjadi bulan-bulanan publik. Hal ini terjadi setelah band milik Jack Black, Tenacious D, mendapat kritik karena candaan mereka di atas panggung.

Mengutip The Guardian, di sebuah konser pada hari Minggu (14/7/2024) atau sehari setelah mantan Presiden Trump terluka dalam percobaan pembunuhan, rekannya di band Tenacious D yakni Kyle Gass membuat lelucon yang dinilai tidak pantas.

Pada saat itu, Jack Black mengucapkan "Selamat ulang tahun" kepada rekannya tersebut dan memintanya untuk mengucapkan permintaan ulang tahunnya.

Baca Juga: Prabowo Sampaikan Rasa Prihatin pada Insiden Penembakkan Donald Trump

Dalam video yang menjadi viral di media sosial, Gass menjawab dengan melontarkan pernyataan kontroversial.

"Jangan sampai luput lagi kalau menembak Donald Trump," ujarnya di atas panggung.

Ucapan Kyle Gass tersebut pun menuai sorotan tajam dari warganet dan sejumlah tokoh publik.

Bahkan, sosok Elon Musk pun turut mengkritik lelucon tersebut sebagai hal yang "jahat" dalam unggahannya di X.

Lelucon tersebut pun juga berimbas pada band Tenacious D yang mendapat sejumlah penolakan. Hal ini bisa dilihat dari pembatalan pertunjukan terbaru mereka dalam tur Australia.

Pembatalan konser Tenacious D ini terjadi setelah senator Ralph Babet menuntut agar band tersebut dideportasi menyusul lelucon terkait percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU