Mengenang Eeng Saptahadi, Deretan Film dan Sinetron yang Dibintangi, Dikenal lewat "Losmen"
Selebriti | 22 Mei 2023, 12:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor 80-an Muhammad Jueri Saptahadi atau Eeng Saptahadi meninggal dunia ada Minggu (21/5/2023) akibat sakit.
Eeng mengembuskan napas terakhirnya di di Rumah Sakit Primaya, Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 23.30 WIB.
"Telah berpulang ke Rahmat Allah Almarhum Bpk Eeng Saptahadi bin Abdul Hadi suami ibu Yani pada hari Minggu Pkl 23.30 di RS Primaya Bekasi," bunyi pesan yang diterima wartawan, Senin pagi.
"Atas nama keluarga mohon dimaafkan kesalahan almarhum Bapak Eeng semasa hidupnya lahir dan batin, terima-kasih atas doa dan supportnya selama almarhum sakit," lanjut pesan tersebut.
Saat ini jenazah Eeng Saptahadi disemayamkan di rumah duka, Perumahan Raffles Hills, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Profil Eeng Saptahadi, Aktor Senior yang Tutup Usia Setelah 40 Tahun Berkarya
Nantinya jenazah Eeng akan dimakamkan di TPU Cipenjo, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5) siang.
Menengang Eeng Septihadi
Eeng Saptahadi diketahui lahir di Indramayu pada 15 Februari 1958. Debutnya di dunia perfilman dimulai pada 1983 saat lewat film “Senjata Rahasia Nona”.
Namun, nama Eeng Saptahadi sendiri mulai dikenal publik setelah bermain dalam sinetron TVRI berjudul “Losmen” bersama sejumlah artis terkenal, mulai dari Mieke Widjaya, Dewi Yull, hingga Mathias Muchus.
Dalam “Losmen”, Eeng bermain sebagai Djarot, suami Mbak Sri yang diperankan Dewi Yull.
Popularitas sinetron itu membuatnya diangkat ke layar lebar pada 1987 dengan judul “Penginapan Bu Broto”.
Sejak itu, Eeng kerap bermain di sejumlah film dan sinetron. Kini ia, sudah membintangi 16 film dan 53 sinetron.
Baca Juga: Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun
Selain sinetron "Losmen" dan film “Penginapan Bu Broto”, peran ikonik Eeng yang lainnya yakni ayah Jo dalam film "Joshua Oh Joshua".
Eeng juga telah meraih prestasi di industri hiburan seperti nominasi Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 1989 sebagai aktor terbaik dalam film “Semua Sayang Kamu”.
Tak Pilih-pilih Peran
Eeng Saptahadi merupakan salah satu aktor yang membuktikan bahwa meski terjun ke dunia peran sejak tahun 80-90an mampu bertahan di insdustri seni peran tanah air hingga kini.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV