> >

Menparekraf: Konser Coldplay Berpeluang Undang 12 Ribu Wisatawan Mancanegara

Musik | 17 Mei 2023, 05:20 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat berbincang di program Business Talk KOMPAS TV, Selasa (16/5/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 membuat konser musik tidak bisa digelar, akibatnya lebih dari 30 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp435 triliun efek negatif atau kerugian yang ditimbulkan akibat batalnya konser musik di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan setelah pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah bisa teratasi, pihaknya gencar mengelar kegiatan bertaraf internasional untuk memulihkan ekonomi.

Mulai dari G20 di Bali, kejuaraan dunia perahu motor Formula 1 di Danau Toba, Sumatera Utara, KTT ASEAN, konser musik dari para musisi di tanah air hingga luar negeri seperti Blackpink.

Acara-acara tersebut, kata Sandi, memberi efek berganda bagi pemulihan perekonomian Indonesia.  

Baca Juga: Asal-usul Nama Coldplay, Band Asal Inggris yang Bakal Konser di Jakarta

"Sekarang kita mendapat kepercayaan satu dari empat negara di Asia yang menjadi tuan rumah konser Coldplay pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)," ujar Sandi di program Business Talk KOMPAS TV, Selasa (16/5/2023) malam.

Sandi menambahkan konser Coldplay memiliki peluang untuk mengundang 10 sampai 12 ribu wisatawan mancanegara yang menjadi target 8,5 juta wisatawan mancanegara di tahun 2023, sedangkan pergerakan wisatawan nusantara ada 1,4 miliar. 

Dampak positifnya pariwisata di Indonesia akan terdorong, karena harapannya para wisatawan mancanegara tidak hanya menonton konser melainkan bisa menikmati pariwisata di Tanah Air. 

Di sisi lain konser musik Coldplay juga ikut mendorong pelaku UMKM melalui penjualan tiket. 

Baca Juga: 3 Cara Beli Tiket Konser Coldplay BCA Presale: Pakai VA, Debit, hingga Kartu Kredit

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU